NUSAKATA.COM – Sebuah long boat yang mengangkut tujuh orang penumpang, termasuk mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN), mengalami kecelakaan laut di perairan Pulau Wahr, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (1/7) sore.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, mengonfirmasi bahwa perahu tersebut bertolak dari Desa Debut menuju Pulau Wahr sekitar pukul 14.07 WIT. Hingga laporan terakhir, lima orang penumpang berhasil diselamatkan, satu dinyatakan meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian.
“Informasinya, terdapat mahasiswa UGM di antara penumpang. Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan,” ujar Arafah
Proses evakuasi korban dibantu oleh warga sekitar serta Tim SAR yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polairud, Bakamla, Dinas Pariwisata, dan masyarakat lokal. Tim Rescue Pos SAR Tual diberangkatkan pukul 16.00 WIT menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan tiba di titik terdekat di Desa Danar sekitar pukul 17.30 WIT.
Arafah menambahkan, koordinat kecelakaan berada di 5°44’31.45″ LS dan 132°40’8.34″ BT, sekitar 22 mil laut dari Pelabuhan PSDKP, dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam.
Kondisi cuaca saat pencarian berlangsung cukup menantang. Hujan sedang disertai angin kencang dari arah selatan-tenggara dengan kecepatan 16–30 knot serta gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter menghambat proses penyisiran area.
“Kami akan terus melanjutkan operasi SAR hingga seluruh korban ditemukan. Informasi terbaru akan kami sampaikan secara berkala,” tutup Arafah.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban yang meninggal belum diumumkan secara resmi. Pihak UGM juga belum memberikan pernyataan terkait insiden tersebut. (Ibn)