NUSAKATA.COM — Sebanyak 50 anak yatim dari Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, mengikuti kegiatan ziarah edukatif ke sejumlah situs bersejarah Islam di Cirebon dan Demak, Senin (7/7).
Kegiatan ini digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Primagraha Kelompok 46, berkolaborasi dengan masyarakat setempat.
Rombongan dilepas dari Kampung Kasunyatan pukul 23.00 WIB menggunakan armada bus pariwisata, dengan pengawalan ketat dari mahasiswa KKM dan perwakilan warga. Tujuan pertama adalah Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, salah satu dari Wali Songo yang berjasa dalam penyebaran Islam di Jawa Barat. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Keraton Kasepuhan, pusat sejarah Kesultanan Cirebon.
Perjalanan berlanjut ke Kota Demak, Jawa Tengah. Di sana, peserta ziarah mengunjungi Makam Raden Fatah dan para Raja Demak, serta Masjid Agung Demak—ikon penting dalam sejarah Islam Nusantara yang menjadi simbol awal kerajaan Islam di tanah Jawa.
Ketua Mahasiswa KKM Universitas Primagraha, Heri Suheri, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan sarana edukasi yang bertujuan membentuk karakter generasi muda.
“Kami ingin adik-adik mendapatkan pengalaman spiritual dan sejarah yang membekas. Melalui ziarah ini, mereka bisa mengenal jejak perjuangan para wali dan meneladani nilai-nilai keislaman sejak dini,” ujar Heri.
Sepanjang perjalanan, mahasiswa KKM dan warga memastikan keselamatan serta kenyamanan peserta dengan menyediakan logistik yang memadai, termasuk makanan, minuman, perlengkapan kesehatan, dan tim pendamping.
Kegiatan ziarah edukatif ini menjadi bagian dari program pengabdian mahasiswa dalam bidang sosial-keagamaan. Selain menanamkan nilai-nilai religi dan nasionalisme, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pemantik semangat belajar bagi anak-anak yatim untuk terus meraih masa depan yang lebih baik.