NUSAKATA.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 05 STISIP Banten Raya yang tengah bertugas di Desa Sorongan, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, menggelar workshop ecoprint bersama siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ciherang, Sabtu 1 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan teknik pewarnaan alami pada kain, sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan pada generasi muda sejak dini.
Acara yang diadakan di aula MI Ciherang ini mendapat sambutan antusias dari para siswa dan guru. Ecoprint sendiri adalah teknik mencetak motif alami dari daun dan bunga ke media kain menggunakan pewarna alami, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi.
Selain memberikan teori tentang ecoprint, mahasiswa KKM juga mengajak siswa untuk mempraktikkan teknik tersebut menggunakan dedaunan sekitar.
Ketua KKM 05 STISIP Banten Raya, Aditya Muhammad Farhan Assidiq, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKM di bidang sosial dan lingkungan.
“Kami ingin memberikan pengalaman baru kepada adik-adik di MI Ciherang dengan mengenalkan metode pewarnaan alami yang mudah dipraktikkan. Selain itu, ecoprint juga memiliki potensi sebagai keterampilan yang bernilai ekonomi jika dikembangkan lebih lanjut,” ujar Aditya.
Dalam workshop ini, mahasiswa KKM juga menghadirkan pemateri berpengalaman di bidang ecoprint, Amfassidiq, yang membagikan wawasan lebih mendalam mengenai teknik pewarnaan alami tersebut.
“Ecoprint bukan sekadar seni, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan lingkungan. Dengan menggunakan bahan alami, kita bisa mengurangi limbah kimia dari industri tekstil yang sering mencemari lingkungan,” jelas Amfassidiq.
Para siswa dengan antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan ecoprint, mulai dari memilih daun, menyusun motif di atas kain, hingga proses pewarnaan dan pengukusan.
Hasil karya mereka pun beragam dan unik, mencerminkan kreativitas masing-masing peserta.
Kepala MI Ciherang, Madsani, S.Pd.I, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kerja sama antara mahasiswa KKM STISIP Banten Raya dan sekolah dapat terus berlanjut dalam berbagai program edukatif lainnya.
“Kami sangat senang dengan kegiatan ini karena selain mengasah kreativitas siswa, mereka juga belajar tentang lingkungan dengan cara yang menyenangkan. Semoga ilmu yang didapat hari ini bisa terus dikembangkan,” ujarnya.
Workshop ecoprint ini menjadi contoh nyata bahwa edukasi lingkungan dapat dilakukan secara kreatif dan menarik.
Mahasiswa KKM 05 STISIP Banten Raya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Sorongan.