NUSAKATA.COM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa (FAM) Pandeglang Raya menggelar Mimbar Bebas dan Galang kritik di Bundaran Tugu jam Alun-alun Pandeglang. Kamis, (20/2/2025).
Dalam aksi tersebut mereka mengutarakan tentang bagaimana kondisi Pandeglang yang masih sangat memprihatikan.
Kondisi ekonomi, Kemiskinan dan pengangguran, Bidang kesehatan, Stunting dan seluruh problematika yang tidak kunjung usai hingga pergantian kepemimpinan bupati saat ini.
Pirman Hidayatullah sebagai ketua mengutarakan, keresahannya terkait dengan kondisi Pandeglang, Angka kemiskinan dan Pengangguran yang terletak tinggi di Provinsi banten serta masalah stunting yang tidak kunjung usai.
“Pandeglang masih sangat memprihatikan, 9,18 Persen jumlah pengangguran serta Stunting yang tidak kunjung menurun masih dalam angka 28 persen masih menjadi PR bagi pemerintah,” Ungkapnya
Lanjutnya, Aksi ini sebagai kritik atas pergantian kekuasaan bupati & Wakil bupati yang hari ini di lantik, agar menjadi evaluasi dan perbaikan kedepannya.
“Aksi ini sebagai bahan kritik dan evaluasi bagi pemerintah kabupaten Pandeglang serta peringatan bagi Bupati dan Wakil bupati yang terlantik,” Tegasnya.
Raihan sebagai korlap juga menuturkan bahwa, pengawalan terhadap kebijakan akan terus dilakukan untuk Pandeglang lebih baik kedepannya dan akan terus mengutarakan aspirasi masyarakat baik di dalam ruangan ataupun dalam aksi Masa.
“Kami akan terus mengawasi bagaimana kondisi Pandeglang, Jika ada ketidaksesuaian maka kami akan terus menyampaikan baik dalam forum ataupun jalanan,” Tambahnya.