LEBAK, (NNC) – Pendi Sampoerna Wakil Kabid Investigasi DPP Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media menyoroti proyek serius yang dilaksanakan pada awal tahun 2024 ini dengan nilai Fantastis namun miris mulai dari kualitas eksekusi yang diperkirakan menggunakan hotmix dengan kualitas jelek sampai dengan penerapan papan informasi yang dipasang di pohon diduga tidak sesuai spek. 23/02/2024
Lanjut Pendi juga menyoroti beberapa hal yang dalam pelaksanaan proyek jalan yang berada di desa cijaku kecamatan cijaku kabupaten lebak, di laksanakan hampir lebih dari satu bulan tersebut yang mana beberapa titik ruas jalan yang sudah mengelupas dan berlubang kembali dengan hal ini jelas dugaan penghamburan keuangan negara akan terjadi jika hal ini di biarkan
Dengan adanya hal itu Lpi mendesak pihak Dinas PUPR untuk menyetop semua pelaksanaan kegiatan yang dikerjakan oleh pihak CV. Tiga Perkasa yang diduga keras asal asalan pada pelaksaan dan kualitas bahan yang diduga tidak sesuai spek.
Maka Lpi mendesak dengan keras agar perusahaan tersebut di blacklist karena jelas dapat di lihat hasil dari apa yang sudah mereka kerjakan.
Proyek dengan anggaran yang begitu besar dimana peran konsultan pengawas yang mana diperkirakan tidak ada juga transfaran pihak mana yang menjadi konsultan pengawas dan berapa anggaran untuk konsultan karena tidak di pampang di papan informasi apalagi dengan kualitas pelaksanaan yang begitu buruk mulai dari bahan hotmix yang di gunakan sampai dengan hal terkecil mengenai papan informasi yang diduga tidak sesuai spek .
Sudah jelas proyek ini diperkirakan tidak ada pengawasan yang dilakukan karena banyak sekali ke titik – titik yang sudah hancur bahkan sampai ada yang melakukan penambalan oleh pihak PU menggunakan batu berkulit.
Maka dengan semua temuan di lapangan Lpi akan segera bersurat dan menggelar Aksi unjuk rasa di Dinas PUPR Lebak agar perusahaan yang melakukan kegiatan di blacklist dan menghentikan semua kegiatan tersebut.
Di tempat lain pihak PU melalui Kepala bidang Bina Marga membenarkan bahwa anggaran yang digunakan pada anggaran tahun 2024 dan mereka mengatakan bahwa sudah menegur pihak rekanan yang menjadi pelaksana kegiatan. Apalagi jika pihak pelaksana masih menggunakan hotmix kualitas jelek mereka akan menyetop semua kegiatan.
” benar pak kegiatan di tahun 2024 , dan kami sudah meminta pihak rekanan untuk segera melakukan perbaikan , serta jika kualitas hotmix yang di gunakan masih saja jelek kami akan memyetop semua kegiatan dan itu bagiam dari fungsi konsultan pengawas namun jika masih di biarkan kami akan menghentikan seluruh kegiatannya.” cetus Kabid BM (Ence hidayat)