Menu

Mode Gelap
 

KKN 2025 Desa Sukamaju, Kalimantan Timur Ciptakan Sejarah: Lahirkan OSIS Pertama di MTs Al-Ikhsan

- Nusakata

9 Aug 2025 22:16 WIB


					Mahasiswa KKN UINSI Ciptakan Sejarah Pembentukan Osis di Sekolah MTs Al-Ikhsan (Ist) Perbesar

Mahasiswa KKN UINSI Ciptakan Sejarah Pembentukan Osis di Sekolah MTs Al-Ikhsan (Ist)

NUSAKATA.COM – Sebuah inisiatif bersejarah telah diukir di Desa Sukamaju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, oleh kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UINSI Samarinda 2025.

Mereka berhasil mendirikan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) pertama di MTs Al-Ikhsan. Langkah ini bukan hanya menjadi yang pertama di sekolah tersebut, tetapi juga diharapkan menjadi pelopor lahirnya organisasi siswa di seluruh Desa Sukamaju.

Dikatakan Ketua Kelompok, Shamil Hekmatyar Siregar, Program ini digagas dan dijalankan oleh kelompok mahasiswa KKN UINSI Samarinda Desa Sukamaju, Kecamatam Tenggarong Seberang, Prov. Kalimantan Timur, yang melihat pentingnya wadah pengembangan kepemimpinan bagi para pelajar.

“Para siswa MTs Al-Ikhsan menjadi penerima manfaat langsung, khususnya pengurus OSIS yang baru saja terpilih,” Ujarnya Shamil Kepada nusakata.com. Sabtu, (9/8/2025).

Menurutnya, Pelaksanaan program ini berpusat di MTs Al-Ikhsan, Desa Sukamaju, sebuah lokasi strategis untuk menumbuhkan bibit-bibit pemimpin muda.

“Inisiatif ini merupakan bagian dari kegiatan KKN UINSI Samarinda 2025 yang berlangsung selama beberapa waktu terakhir sampai tanggal 9 Agustus 2025,” Ungkapnya.

Kelompok mahasiswa KKN memiliki visi jangka panjang, yaitu menciptakan warisan berkelanjutan bagi pendidikan di desa.

“OSIS ini diharapkan menjadi platform bagi siswa untuk mengasah keterampilan, kepemimpinan, dan manajerial, sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan bahkan setelah masa KKN berakhir,” Paparnya.

Prosesnya tidak hanya sebatas peresmian. Mahasiswa KKN secara aktif membekali para pengurus OSIS dengan program pembinaan, upgrading, dan arahan strategis.

Diungkapkannya, Hal ini bertujuan agar para pengurus tidak hanya bisa menjalankan organisasi, tetapi juga mampu menjadi pemimpin muda yang visioner dan menginspirasi teman-teman mereka.

“Ini adalah bukti bahwa karya mahasiswa bukan sekadar program, melainkan jejak perubahan yang akan terus hidup,” Tutupnya Shamil.

Baca Lainnya

Imbas Dari Kasus Royalti Musik, Pemilik Hotel Putar Suara Burung

17 August 2025 - 17:06 WIB

Tim UAR Ikuti Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Ponpes Al-Fatah Cileungsi

17 August 2025 - 17:04 WIB

Pertama Kali, Koperasi Desa Merah Putih Pasireurih Terima Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan

17 August 2025 - 16:53 WIB

Bupati H. Jarot Kukuhkan 31 Anggota Paskibraka Sumbawa 2025

16 August 2025 - 19:28 WIB

Tidak Lagi Putar Lagu di Perjalanan, Pengelola Bus Takut Kena Royalti

16 August 2025 - 19:25 WIB

Sosialisasi Raperda NTB 2025: Dorong Percepatan Pemenuhan Fasilitas Keselamatan Jalan

16 August 2025 - 12:46 WIB

Trending di Daerah