NUSAKATA.COM, – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 19 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) menggelar Seminar Literasi bertema “Membaca Dunia, Menulis Masa Depan: Literasi Anak untuk Menggagas Indonesia Emas 2045” di Pondok Pesantren Al-Kallam, Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput, Senin (22/7/2025). Seminar ini bertujuan mendorong gerakan literasi desa berbasis masyarakat.
Koordinator KKM 19, Hafizhurrahmi Mulya Shidik, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pengabdian berbasis literasi.
“Kami ingin meninggalkan warisan yang bermanfaat. Literasi bukan tujuan akhir, tetapi alat untuk membangun desa yang kritis dan mandiri,” jelasnya.
Dalam pemaparannya, Syaeful Bachri menekankan bahwa literasi harus menjadi bagian dari pembangunan desa.
“Literasi bukan sekadar membaca, tapi bagian dari strategi membangun infrastruktur dan ekonomi. Untuk menuju Indonesia Emas 2045, masyarakat harus melek informasi dan berdaya secara pengetahuan,” tegasnya.
Pjs Kepala Desa Banyuresmi, Abdul Aziz, mengapresiasi inovasi mahasiswa KKM UNTIRTA.
“Kelompok KKM Tematik Literasi 19 sangat inovatif dan progresif. Mereka membantu masyarakat dengan menghidupkan kembali TBM dan ikut gotong royong. Kegiatan seminar ini luar biasa. Kalau bisa, mahasiswa KKM UNTIRTA tinggal di desa kami lebih lama, 3-6 bulan,” ujarnya.
Aziz menyampaikan aspirasi kepada DPRD terkait pembangunan infrastruktur dan kebutuhan traktor sebagai bagian dari gerakan menuju desa yang maju dan berdaya saing.
Turut hadir dalam acara itu Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang Fraksi PDIP Syaeful Bachri, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Hj. Neneng Nuraeni, Camat Jiput Ade Juliansyah, Pjs Kades Banyuresmi Abdul Aziz, Direktur BUMDes Bumi Raharja Wahid, Danramil Jiput, Tokoh Masyarakat, Ketua BPD, Ketua Karang Taruna, Kader Posyandu, PKK, Kepala SDN Banyuresmi 1 dan 2, serta masyarakat Banyuresmi.