NUSAKATA.COM – Ketua Pena Keadilan Mahasiswa (PKM), Dian Ardiansyah, menyoroti pentingnya verifikasi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, masih banyak penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang diduga tidak sesuai dengan peruntukannya.
Hal ini disampaikan Dian setelah viralnya video seorang warga di Kecamatan Picung, Desa Kadupandak, yang dengan sadar mengundurkan diri dari bantuan pemerintah. Keputusan warga bernama Ade Susilawati tersebut terjadi saat dinas terkait, unsur pemerintahan desa, serta pendamping sosial melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap penerima bantuan.
Dian mengapresiasi langkah Ade Susilawati yang dengan kesadaran sendiri memutuskan mundur dari bantuan. Ia menilai ini sebagai contoh bahwa tidak semua penerima bantuan masih berada dalam kondisi ekonomi yang sama seperti saat pertama kali terdaftar.
“Kami meminta Dinas Sosial Pandeglang untuk melakukan verifikasi ulang terhadap seluruh penerima bantuan, agar program ini benar-benar tepat sasaran dan diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujar Dian.
Pernyataan Dian ini semakin memperkuat tuntutan masyarakat agar pendistribusian bantuan sosial dilakukan dengan lebih selektif dan transparan, guna menghindari ketidaktepatan sasaran dalam program bantuan pemerintah.