NUSAKATA.COM — STKIP Syekh Manshur menggelar aksi penyuluhan dan penggalangan dana untuk membantu warga Kabupaten Pandeglang yang terdampak banjir. Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian kampus dalam merespons cepat bencana yang telah mengganggu aktivitas harian masyarakat. Aksi tersebut berlangsung di pertigaan Mengger, depan kampus STKIP Syekh Manshur, serta di Alun-Alun Pandeglang, Sabtu (15/11/2025).
Gerakan kemanusiaan ini melibatkan seluruh organisasi mahasiswa (Ormawa), mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), hingga Himpunan Mahasiswa (HIMA) STKIP Syekh Manshur.
Ketua BEM STKIP Syekh Manshur, Komarudin, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral mahasiswa terhadap kondisi masyarakat.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Pandeglang yang terdampak banjir, kami—BEM bersama seluruh UKM dan HIMA—menggelar aksi galang dana untuk membantu pemulihan kebutuhan dasar warga,” ujarnya.
Ketua Himaseda STKIP Syekh Manshur, Ifal Fauzi, menambahkan bahwa penggalangan dana tersebut tidak hanya berfokus pada donasi, tetapi juga pada edukasi sosial bagi mahasiswa.
“Aksi ini bertujuan membantu masyarakat dengan menyediakan kebutuhan darurat, meringankan beban korban, serta mendukung proses pemulihan. Kami memastikan bantuan yang terkumpul disalurkan tepat sasaran,” ungkapnya.
Dalam rangkaian kegiatan, para mahasiswa juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama. Mereka turut mengajak warga untuk berpartisipasi dalam donasi guna mempercepat proses pemulihan bagi korban banjir.
Melalui aksi ini, STKIP Syekh Manshur berharap semangat solidaritas dan kepedulian sosial dapat semakin tumbuh, sekaligus membantu mempercepat pemulihan warga Pandeglang yang terdampak bencana.





