Jakarta, (NNC) –Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, SIK, M.Si. didampingi Dandim 0504/JS Letkol Inf. Roy Fakhrul Rozi, SE. MIPOL dan Wakil Walikota Adm Jakarta Selatan Bapak H. Edi Sumantri, SE, M.Si, Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS dalam rangka Pemilu 2024. Kapolres, didampingi Dandim 0504/JS dan Wakil Walikota Adm Jakarta Selatan melakukan Pengecekan langsung kelengkapan personil pengamanan.
Dalam amanatnya, orang nomor satu di jajaran Polres Jakarta Selatan ini mengatakan. Apel ini merupakan bentuk kesiapan Polres Jakarta Selatan serta pemangku kepentingan yang ada dalam rangka pengamanan pengumpulan dan Penghitungan suara di TPS. Dan tentunya diharapkan personel yang melakukan pengamanan sudah mengetahui diposting di obyek TPS masing-masing.
Kapolres mengingatkan agar seluruh personel jangan meremehkan, jangan terlena, dan tetap melaksanakan tugas sesuai pembagian tugas yang sudah diberikan. Sehingga kehadiran personel di setiap lokasi terlihat oleh masyarakat dan dapat menjamin tercapainya proses penyelamatan dan pengumpulan suara sampai selesai dalam kondisi yang kondusif.
Untuk itu, semua orang diminta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas sebelum, pada saat, dan setelah penghitungan suara dilakukan.
“Segera laporkan setiap perkembangan situasi kepada pimpinan jika terjadi peningkatan ekskalasi di lapangan dan jangan sampai melakukan tindakan yang berlebihan atau eksesi kekuasaan” Ucap Kapolres
Seluruh personel pun diminta untuk selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan TNI, pemangku kepentingan terkait serta elemen masyarakat ini sangat diperlukan pada aplikasi pengamanan dilapangan untuk meredam kenaikan suhu politik di lokasi tps yang kita amankan.
Mengantisipasi hal tersebut, semua personel diwajibkan untuk menganalisis dan memetakan lokasi yang bertugas. Serta memahami kerawanan dan potensi gangguan di setiap lokasi TPS tersebut, kordinasi selalu dengan petugas di TPS, serta jangan melakukan langkah-langkah produktif kontra yang dapat menyudutkan Institusi.
Personil juga diminta untuk tetap menjaga netralitas dengan menghindari tindakan yang dapat mendiskreditkan keterpihakan ke salah satu paslon atau partai politik. Hindari juga tempat tempat yang sekiranya adalah bagian dari unsur tim pemenangan salah satu paslon. Cermati tempat dimana anggota sekalian akan tinggal atau sekedar duduk minum kopi dan tidak berbicara yang mengarahkan dukungan atau menjatuhkan elektabilitas salah satu paslon atau partai politik.
Kapolres berharap, pemungutan suara dan penghitungan suara di Wilayah hukum polres metro Jakarta Selatan selalu berjalan dalam keadaan aman dan damai.
Bagi Kapolres, institusi marwah tercermin dari etika dinas dan profesionalitas dalam bertugas.
Oleh karena itu, seluruh personel diwajibkan memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat. Sehingga keberadaan personel kepolisian ditengah masyarakat dapat dirasakan secara positif.
