NUSAKATA.COM – Sebuah insiden yang sangat memprihatinkan terjadi ketika markas GP Ansor PAC Pasar Rebo, organisasi kepemudaan Islam, mengalami perusakan akibat ulah geng motor.
Aksi tidak bertanggung jawab dan melanggar hukum ini terjadi di tengah balapan liar yang berlangsung di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Tindakan ugal-ugalan para pengendara motor tersebut mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga sekitar.
Ketua GP Ansor PAC Pasar Rebo, Ahmad Jurjani, menegaskan perlunya tindakan tegas dari aparat untuk menghentikan kegiatan balap liar yang semakin meresahkan masyarakat.
“Kejadian perusakan ini menunjukkan betapa mengkhawatirkannya gangguan yang ditimbulkan oleh geng motor di wilayah kami. Kami mendesak pihak berwenang untuk segera bertindak tegas dalam membubarkan aktivitas balap liar yang mengancam keamanan warga,” ujar Ahmad Jurjani.
Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi ketertiban dan menentang segala bentuk vandalisme, GP Ansor PAC Pasar Rebo berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat setempat guna memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Menurut Ahmad Jurjani, aksi perusakan ini terjadi karena geng motor merasa tidak terima setelah personel GP Ansor membubarkan balapan liar yang berlangsung di depan sekretariat mereka.
Hingga saat ini, kerugian materiil dan non-materiil masih belum diketahui. Saksi mata, Muhammad Firdaus, menyebutkan bahwa lebih dari 50 orang terlibat dalam penyerangan, dengan geng motor melawan saat personel Banser berusaha menghentikan balapan liar tersebut.
Ahmad Jurjani menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal masalah ini agar mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang.