Menu

Mode Gelap
 

Kabar Khalid Miqdar Akan Dilaporkan Ke Bareskrim Polri, Gegara Sikap Penolakan Tegas PIK

- Nusakata

10 Feb 2025 08:22 WIB


					Foto Khalid Miqdar tokoh nelayan penolakan pembangunan PIK, Akan dilaporkan ke bareskrim polri (dok/Ist) Perbesar

Foto Khalid Miqdar tokoh nelayan penolakan pembangunan PIK, Akan dilaporkan ke bareskrim polri (dok/Ist)

NUSAKATA.COM – Tokoh nelayan asal Banten, Kholid Miqdar, kini menjadi perhatian publik karena sikap tegasnya dalam menolak proyek-proyek pembangunan berskala besar di wilayahnya.

Ia mengaku sering mendapat ancaman dan tekanan dari berbagai pihak akibat perjuangannya.

Menanggapi kabar bahwa ada kelompok masyarakat yang berencana melaporkannya ke Bareskrim Polri, Kholid tetap tenang.

Saat dipintai wawancara oleh para media, pada Minggu (9/2/2025), ia mengatakan bahwa meskipun ada tanda-tanda ke arah itu, saat ini ia lebih fokus membangun komunikasi dengan masyarakat dan ulama agar langkah yang diambil tetap sesuai dengan nilai-nilai yang diperjuangkan.

Kholid juga mengungkapkan bahwa meskipun ancaman fisik mungkin masih dipertimbangkan oleh pihak tertentu, ancaman psikologis sudah mulai terasa.

Ia mencontohkan kemunculan kelompok yang mengatasnamakan “Penyelamat Banten” tanpa identitas yang jelas, yang berupaya melaporkannya. Menurutnya, ini hanyalah strategi untuk menguji reaksi publik terhadapnya.

Hingga kini, Kholid belum menerima panggilan resmi, tetapi ia mengaku mendapatkan telepon gelap, bahkan ada yang mengaku sebagai pengacara dan mencoba mengirimkan somasi dalam waktu 1×24 jam terkait pernyataannya. Ia melihat hal tersebut sebagai bentuk intimidasi.

“Saya sudah dua kali disomasi dalam waktu 1×24 jam, salah satunya terkait pernyataan saya mengenai keterlibatan calo tanah dengan lurah. Namun, saya siap mempertanggungjawabkan semua yang saya katakan,” ujarnya tegas.

Kholid menegaskan bahwa semua ucapannya didasarkan pada data dan fakta. Ia tidak takut jika kasusnya dibawa ke ranah hukum karena yakin data yang dimilikinya akan menjadi bukti kuat.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ancaman, baik berupa penjara maupun kematian, tidak akan membuatnya mundur, karena ia yakin perjuangannya bertujuan untuk menegakkan kebenaran.

“Saya sudah sering mempertimbangkan risiko kematian, apalagi hanya penjara. Itu adalah konsekuensi dari perjuangan membela kebenaran,” pungkasnya. ***

Baca Lainnya

AWG Kecam Keras Serangan Darat Brutal Militer Israel ke Kota Gaza

18 September 2025 - 20:10 WIB

Ricuh Paripurna DPRD, Warga Nilai Pengkhianat Amanah Rakyat : Aktivis Angkat Suara

2 September 2025 - 19:27 WIB

Demo DPR Ricuh: Kapolri Minta Maaf, Pelaku Tabrak Ojol Diperiksa Propam Mabes Polri

29 August 2025 - 11:18 WIB

Warga Dilarikan ke UGD Mengantri Bantuan Sosial Sampai Malam, Aktivis Angkat Suara

28 August 2025 - 23:31 WIB

Forum BEM Pandeglang Robohkan Pagar DPRD Desak Batalkan Kerja Sama Pengiriman Sampah

22 August 2025 - 22:38 WIB

PWI Lebak Kecam Pengeroyokan Wartawan di PT Genesis Regeneration Smelting

21 August 2025 - 14:37 WIB

Trending di Breaking News