NUSAKATA.COM – Jembatan Puluhan Tahun menjadi perbincangan warga Desa Kubangkondang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kondisi jembatan yang miris menjadi keluhan pengendara Roda Dua dan Roda Empat. Jum’at, (18/7/2025).
Puluhan tahun jembatan tersebut kian belum dibangun, padahal kondisinya sangat memprihatinkan. Karena, sudah ambruk dan hancur ditelan usia.
Bondan, salah satu pengguna jalan yang hampir tiap hari melintas jalan tersebut. Ia mengeluhkan kondisi akses jembatan tersebut lantaran dilaluinya.
Ia merasa khawatir dari jembatan yang sering dilalui warga dengan kondisinya sudah tidak layak pakai. Bahkan menurutnya, jembatan ini harus segera dibangun oleh pihak pemerintah.
“Saya merasa khawatir dengan kondisi jembatan ini. Tolong bantu sampaikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang,” Keluhnya saat melintas jembatan tersebut.
Menurutnya, kalaupun harus diperbaiki mungkin harus dibongkar secara keseluruhan dan dibangun agar menjadi layak.
“Khawatir, takut hal yang tidak di inginkan oleh pengendari terjadi. Semoga saja ini cepat dibangun,” Harapnya.
Terpisah, Aceng warga setempat menuturkan, bahwa ia dengan warga lain sempat memperbaiki jalan tersebut dengan memakai kayu kelapa.
“Kami sempat melakukan perbaikan jalan tersebut dengan menambah memakai kayu kelapa. Tapi sudah rapuh,” Ungkapnya Aceng.
Kata Aceng, warga sekitar, bingung jika seperti ini kondisinya, lantaran bukan biaya kecil dananya.
“Apalagi, lokasi di sini ketika hujan deras kadang banjir. Khawatir juga ketika malam hari saat dilalui jembatan ini. Ditambah kurang penerang jalan,” Jawab aceng saat ditanya kondisi jembatan tersebut.
Aceng pemuda tersebut sempat memanggil nama Kang Dedi Mulyadi, dalam teriakannya aceng mengatakan, “Pak Dedi, kumaha ieu (gimana ini) Pak Dedi.
Sebelumnya sudah ditanggapi oleh pihak Kepala Desa Kubangkondang mengenai Jembatan tersebut. Menurutnya sudah 3 kali di cek bersama oleh pihak Kecamatan dan Perwakilan Dinas terkait.
Bahkan, pihak Kepala Dinas terkait tidak memberikan tanggapan atas pemberitaan tersebut. (Ibn)