Menu

Mode Gelap
 

Jack Dorsey Ciptakan Kirim Pesan Tanpa Internet

- Nusakata

9 Jul 2025 16:45 WIB


					Foto : Jack Dorsey Pendiri Twiter Perbesar

Foto : Jack Dorsey Pendiri Twiter

NUSAKATA.COMJack Dorsey, salah satu pendiri Twitter yang kini dikenal sebagai X, mengumumkan sedang mengembangkan aplikasi perpesanan baru bernama Bitchat yang memungkinkan pengguna berkirim pesan tanpa koneksi internet. Saat ini menjabat sebagai CEO Block.Inc, Dorsey memperkenalkan Bitchat melalui akun X miliknya.

“Bitchat adalah aplikasi obrolan berbasis jaringan bluetooth mesh,” tulis Dorsey dalam unggahan di X pada Senin, 7 Juli 2025.

Aplikasi ini masih berada dalam tahap beta dan tengah ditinjau melalui platform TestFlight milik Apple dan GitHub. Dalam halaman uji coba tersebut, dijelaskan cara kerja Bitchat yang memanfaatkan jaringan bluetooth mesh sebagai sarana komunikasi.

Menurut informasi dari laman GitHub yang dibagikan oleh Dorsey, Bitchat mengirimkan pesan secara peer-to-peer secara aman dan terdesentralisasi melalui koneksi bluetooth. Tidak diperlukan server, nomor telepon, atau akun pengguna, sehingga menjaga privasi tetap terlindungi.

Pada sistem jaringan bluetooth mesh ini, setiap perangkat berperan sebagai klien sekaligus periferal. Pengguna dapat menggunakan perangkat lain sebagai perantara untuk menyampaikan pesan.

“Pesan akan diteruskan melalui perangkat lain, sehingga mampu menjangkau lebih dari 300 meter,” jelas Dorsey dalam cuitannya.

Karena tidak menggunakan server atau akun serta tidak melakukan pengumpulan data, aplikasi ini tidak dapat dilacak. Bahkan pengguna bisa menghapus semua data tanpa meninggalkan jejak.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur ‘rooms’ yang menggunakan tanda pagar (#) untuk mengelompokkan percakapan berdasarkan topik, mirip dengan fitur di X atau Facebook. Pengguna juga bisa saling menyebut satu sama lain dengan menambahkan tanda ‘@’ diikuti nama panggilan.

Dalam laporan TechCrunch tertanggal 7 Juli 2025, disebutkan bahwa Bitchat memiliki kemiripan dengan Bridgefy, aplikasi yang populer di kalangan demonstran di Hong Kong. Karena tidak bergantung pada internet, aplikasi ini menyulitkan pihak berwenang Tiongkok dalam memantau komunikasi para aktivis.

Menariknya, Bridgefy juga pernah mendapatkan pendanaan dari Biz Stone, rekan pendiri Twitter. Aplikasi ini dirancang khusus untuk mengatasi keterbatasan komunikasi di area dengan jaringan internet yang lemah.

“Cocok digunakan dalam kondisi tertentu, misalnya saat mencari teman di festival musik yang padat dan sinyal seluler lemah,” tulis TechCrunch dalam ulasannya. ***

Baca Lainnya

Bantuan Smart TV Sekolah Baru Beberapa Hari Datang, Diduga Langsung Dijadikan Ajang Bisnis 

6 October 2025 - 19:39 WIB

OJK Resmi Tolak Perizinan Usaha Kripto

4 September 2025 - 10:57 WIB

Mahasiswa Pandeglang Soroti Pemadaman TikTok Live Saat Demo DPR, Singgung Dugaan Keterkaitan

31 August 2025 - 09:31 WIB

Fitur TikTok Live di Indonesia resmi dimatikan sejak Sabtu (30/8/2025) malam, bersamaan dengan masih berlangsungnya aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Kebijakan ini memicu beragam reaksi, termasuk dari kalangan mahasiswa.

Soal Isu Larangan Peliputan Situasi Terkini

30 August 2025 - 15:53 WIB

Motor Listrik Terus Naik, Kian Jadi Pilihan Anak Muda

27 August 2025 - 18:18 WIB

Perusahaan Sangat Membutuhkan Pengamanan Data Dalam Serangan Siber

24 August 2025 - 11:23 WIB

Trending di Technologi