NUSAKATA.COM – Ikatan Mahasiswa Banten Anti Korupsi menyoroti adanya penyalahgunaan APBD Tahun 2024 pada pembelanjaan 100 unit meja kerja lampu LED yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Banten dari bahan kayu jati, (21/03/2025).
Sekretariat DPRD Provinsi Banten menganggarkan untuk pengadaan meja rapat dengan lampu LED cukup fantastis dan dinilai tidak wajar yang anggaran hingga Miliran rupiah .
Robian Soheh selaku Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Banten Anti Korupsi mengatakan, bahwa ditengah kebijakan efisiensi anggaran negara justru Sekwan DPRD Provinsi Banten menggunakan APBD sangat boros dan terkesan melalaikan kebijakan pemerintah dalam menghemat pada efesiensi anggaran.
“Melihat kejadian ini sangatlah merugikan negara dan kita semua selaku masyarakat Banten, bahkan tidak patuh terhadap kebijakan pemerintah pusat yang justru saat ini melanggar perintah Presiden Prabowo ditengah dalam pemberantasan korupsi,” Ujarnya.
Bahkan, kata Ia, kita baru saja dipimpin oleh Gubernur baru yaitu Andra Soni yang selalu menyuarakan tentang anti korupsi terkesan melalaikan dan terlihat melawan peraturan hukum yang berlaku.
Kata Ia, Hal tersebut membuat kita terpantik untuk menyoroti adanya penyalahgunaan APBD yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Banten.
“Maka dari itu kemarin pada Kamis tanggal 20 Maret 2025 kita melakukan aksi unjuk rasa di gedung KPK serta membawa dokumen untuk dilaporkan ke pihak yang berwenang yaitu Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bahkan, pihak dari pegawai KPK menyambut baik kedatangan kita dan akan segera mengusut tuntas dugaan korupsi ini.
“Alhamdulillah kita diterima dengan baik oleh pegawai KPK untuk melaporkan dokumen beserta bukti yang sudah kita siapkan dan segera akan ditindak lanjuti oleh KPK,” Ucap Robian Soheh
Dalam hal ini kami lakukan bentuk daripada control sosial dalam mengawal kebijakan pemerintah daerah.
“Nanti kita akan kembali aksi demontrasi jilid 2 didepan gedung KPK untuk minta kepada KPK segera tindak lanjuti dugaan kasus korupsi ini dengan profesional dan transparan,” Paparnya.
Ia menuntut, Maka dari itu kami yang tergabung dari penggiat Anti Korupsi yaitu Ikatan Mahasiswa Banten Anti Korupsi akan ngawal kasus ini sampai tuntas.
“Berharap KPK bersikap profesional dalam kasus ini dan meminta kepada KPK untuk segera usut tuntas oknum yang terlibat,” Tutupnya.
