NUSAKATA.COM – Seorang penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dilaporkan melahirkan di lokasi penyaluran bantuan sosial di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.
Peristiwa itu terjadi ketika yang bersangkutan mengalami kontraksi saat mengantre bansos pada Minggu (24/8/2025).
Warga sekitar, Edi Santoso, menilai insiden tersebut sebagai akibat dari aturan yang diberlakukan pihak bank. Menurutnya, kebijakan tersebut menyulitkan masyarakat, khususnya mereka yang sedang sakit atau memiliki keterbatasan fisik.
“Orang yang sakit pun tetap harus datang untuk mengambil bantuan, bahkan ada yang sampai dipapah ke lokasi. Saya sangat menyayangkan insiden KPM PKH dan BPNT yang sampai kontraksi di tempat antrean, bahkan ada yang pingsan,” ujarnya. Dilansir, Senin, (26/8/2025).
Edi menambahkan, hal ini terjadi karena tidak adanya kebijakan yang fleksibel dari pihak bank serta lemahnya persiapan teknis, sehingga massa menumpuk di satu titik.
“Berharap Bank Mandiri segera mengevaluasi mekanisme penyaluran agar kejadian serupa tidak terulang,” Pungkasnya.
Berdasarkan pantauan warga, antrean sudah mengular sejak pagi hingga siang hari. Banyak penerima bantuan datang bersama anak-anak maupun lansia, membuat kondisi semakin semrawut.
Sementara itu, Sekretaris Camat Cibaliung tidak dapat dimintai tanggapan karena sedang tidak berada di tempat. Teleponnya dijawab oleh seseorang yang mengaku sebagai rekan pejabat tersebut.