Pandeglang – acara haul tuan syekh abdul qodir al jaelani & haul hj nyai humaedah yang digelar di malnu kebon jeruk menes pandeglang banten sukses di gelar. 10/12/2023
Turut hadir keluarga besar malnu pusat menes serta tamu undangan, jemaah, alim ulama serta santriawan santriawati ikut memadati acara tersebut.
Acara haul ke-dua hj nyai humaedah ini ramaikan oleh keluarga besar malnu pusat menes dikemas dengan istigotsah bersama para kiyai, alim ulama serta para jemaah lain. Serta mengundang para tokoh pemuka agama lain seperti Kiyai Imaddudin, Dr. KH. M. Abbas Billy Yachsy MA dari cirebon guna memberikan tausiyahhnya. Ucap HA Sahal Mahfudz Selaku panitia acara
Selanjutnya H. Sahal, acra ini digelar adalah bentuk peringatan haul dari keluarga besar kami yaitu HJ. Nyai Humaedah dengan mengundang para jemaah, ulama dengan kemasan istigotsah.
“Acara ini di gelar sebagai peringatan haul keluarga kami dengan mengundang para alim ulama, kiya, ustad, dan dimeriahkan pula oleh santriawan santriawati.” Terangnya
Disela-sela waktu, penceramah memaparkan tausiyahnya yaitu Dr. KH. M. Abbas Billy Yachsy MA dalam keterangannya, bahwa pentinganya bersanad ilmu, guna kita tahu asal usul usul dimana disiplin ilmu dalam pengetahuan dengan landasan dasarnya, Red.
Kiyai Abbas juga menejlaskan, di zaman serkarang berbagai sudut banyak fitnah atas persoalan tentang faham bahkan kiyai kita, ulama-ulama Nahdlatul ulama banyak di fitnah serta di kecil-kecilkan. Dari semenjak sudah berdirinya negara kita sampai sekarang. Tapi para kiyai,ulama (NU) tetap dian dan tidak mempersoalkan hal itu, ada yang jauh lebih penting yaitu untuk menjaga umat dan kepentingan bangsa kita. (Red)
Banyak faham-faham yang menganggap para kiyai NU, Ulama NU di sesat-sesatkan, di kafirkan, di hina, yang padahal ulama kita merumuskan kesatuan dan persatuan dari perbedaan, yaitu dengan pancasila. (Red)