NUSAKATA.COM – Anggota DPD RI asal Nusa Tenggara Barat, TGH. Ibnu Kholil, mendorong pengurus Ikatan Santri dan Mahasiswa Ulama (ISMA’U) NTB untuk mendirikan koperasi sebagai langkah konkret dalam penguatan gerakan ekonomi umat. Hal ini disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ISMA’U NTB di Halaman Pondok Pesantren Sirajul Huda, Lombok Tengah, pada Minggu (7/4).
“Untuk gerakan ekonomi, kami meminta kepada pengurus untuk mendirikan koperasi. Ini menjadi langkah baik, kami siap mensupport,” ujar TGH. Ibnu Kholil dalam sambutannya.
Selain dorongan dalam bidang ekonomi, TGH. Ibnu Kholil juga mengapresiasi upaya ISMA’U NTB dalam mendorong percepatan pembacaan kitab kuning di kalangan santri. Ia menyatakan kesiapan pondok pesantrennya untuk menjadi tuan rumah dalam program tersebut.
“Baca kitab kuning secara cepat juga menjadi hal yang bagus dan harus digerakkan oleh ISMA’U NTB. Pondok saya siap menjadi tuan rumah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, TGH. Ibnu Kholil juga berpesan kepada kader ISMA’U untuk terus bersabar dan komitmen dalam berjuang di jalan dakwah dan pendidikan. “Santri itu selalu punya jalan, dan doa-doanya menembus langit,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum ISMA’U NTB, Asean Irfan, menyampaikan harapannya agar seluruh kader dan pengurus dapat merealisasikan berbagai program yang telah dirancang.
Salah satunya adalah pembukaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Taman Baca Masyarakat (TBM) di bawah naungan Yayasan ISMA’U NTB.
“Kami melihat ini sebagai momentum yang baik untuk memasifkan gerakan pembumian ayat-ayat Al-Qur’an di tengah masyarakat. Harapannya, akan muncul lebih banyak TPQ dan TBM di berbagai tempat yang dinaungi ISMA’U NTB,” ujar Asean.
Acara harlah yang dihadiri ratusan kader dan santri ini diisi dengan serangkaian kegiatan keagamaan dan konsolidasi program kerja ISMA’U NTB ke depan.