NUSAKATA – Halaman Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dipadati ratusan warga yang antusias mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Banten bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait.
Kegiatan ini digelar dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Sejak pagi hari, masyarakat sudah memadati area lokasi bazar yang menyediakan berbagai komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, telur, gula pasir, cabai, bawang, dan aneka sayuran segar dengan harga di bawah pasaran.
Beberapa warga bahkan mengaku datang lebih awal untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini. Harga-harga di pasar sekarang sedang naik, jadi acara seperti ini benar-benar meringankan beban kami,” ujar Rina (38), warga Serang yang datang bersama keluarganya, Jumat (4/7/2025),
Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Abdul Haris mengatakan, GPM merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi, khususnya menjelang momentum penting seperti hari besar keagamaan atau menjelang tahun ajaran baru.
“Kami akan terus menggencarkan kegiatan seperti ini di berbagai kabupaten/kota di Banten agar dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Selain pasar murah, kegiatan ini juga diramaikan dengan edukasi gizi, demo masak berbasis bahan pangan lokal, serta layanan konsultasi ketahanan pangan bagi masyarakat.
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya membantu secara ekonomi, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi pangan bergizi dan beragam.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Gerakan Pangan Murah di KP3B kali ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika harga kebutuhan pokok.(RED)***
