Menu

Mode Gelap
 

GP Ansor Pandeglang Serukan Aksi Damai & Pengamanan Humanis Demonstrasi Penolakan Sampah, Ini Kata RPM

- Nusakata

1 Sep 2025 18:42 WIB


					Foto : Mahmudin Wakil Ketua Ansor Pandeglang Bidang Politik dan Pemerintahan Perbesar

Foto : Mahmudin Wakil Ketua Ansor Pandeglang Bidang Politik dan Pemerintahan

NUSAKATA.COM – Menjelang aksi masyarakat yang akan digelar pada Rabu, 3 September 2025, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pandeglang menyerukan agar seluruh peserta aksi mengedepankan cara damai dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat maupun daerah.

WAkil Ketua GP Ansor Pandeglang Bidang Politik dan pemerintahan, Sahabat Mahmudin menegaskan bahwa, aspirasi warga adalah bagian dari demokrasi, namun harus disampaikan secara tertib, santun, dan tanpa merusak fasilitas umum.

“Kami menghargai hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Namun kami menegaskan, jangan sampai aksi yang murni memperjuangkan kepentingan bersama justru dinodai oleh tindakan anarkis seperti perusakan gedung, penjarahan, atau pembakaran fasilitas umum. Hal itu hanya akan menimbulkan kerugian baru bagi warga Pandeglang sendiri,” ujar Wakil Ketua GP Ansor Pandeglang. Senin, (1/9/2025).

Selain mengimbau peserta aksi, GP Ansor juga meminta aparat keamanan untuk bersikap humanis dalam melaksanakan tugas pengamanan. Penanganan aksi harus dilakukan dengan cara-cara persuasif, bukan represif, agar tidak menimbulkan ketegangan yang dapat memicu konflik.

“Kami juga mengajak aparat kepolisian untuk menjaga keamanan dengan pendekatan humanis, tidak anarkis. Keselamatan masyarakat, baik peserta aksi maupun petugas, harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Rohmat, Inisiator Rakyat Pandeglang Melawan (RPM) menyampaikan dalam ucapannya bahwa, dirinya bersama rekan lain sebagai inisiator dalam aksi tanggal 3 nanti secara resmi membatalkan.

Dikabarkannya, lantaran Bupati Pandeglang Hj. Dewi Setiani sudah menyampaikan secara resmi dalam pembatalan MoU soal kiriman sampah dengan Tangerang Selatan.

“Terimakasih kepada semua unsur kelembagaan, aktivis, ormas dan masyarakat Pandeglang lainya yang sudah menyumbangkan tenaga, Fikirannya, serta hartanya dalam bentum barang,” Terangnya Rohmat.

Ia mengapresiasi kepada Bupati Pandeglang lantaran sikap pembatalan MoU tersebut serta atas mendengarnya masukan dari masyarakat, Tokoh Ulama pandeglang.

“Sehingga, tidak dilaksanakannya oleh kami dari Rakyat Pandeglang Melawan untuk aksi tanggal 3 mendatang,” ungkapnya.

Disambung dari Pandeglang Hitam yang bergabung dengan Rakyat Pandeglang Melawan, Gugun, menuturkan dalam penyampaiannya bahwa, ia dan rekan lain juga membubarkan barisan dalam aksi tanggal tiga bersama Rakyat Pandeglang Melawan (RPM) dalam penolakan MoU sampah.

“Tapi, kami kemungkinan akan aksi membahas kebijakan lain yang dilakukan pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang, serta mengatasnamakan Organisasi Lain,” Tambahnya saat ditanya lewat Tlfn WhatsApp.

Baca Lainnya

Ratusan Kader PMII Pandeglang Serbu Pemerintah Daerah Tolak Sampah, Pemda : Pastikan Batal

1 September 2025 - 22:49 WIB

4 Pernyataan Sikap Dewan Kesenian Demak Terkait Kondisi Negeri

31 August 2025 - 17:57 WIB

Mahasiswa Pandeglang Soroti Pemadaman TikTok Live Saat Demo DPR, Singgung Dugaan Keterkaitan

31 August 2025 - 09:31 WIB

Fitur TikTok Live di Indonesia resmi dimatikan sejak Sabtu (30/8/2025) malam, bersamaan dengan masih berlangsungnya aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Kebijakan ini memicu beragam reaksi, termasuk dari kalangan mahasiswa.

Forum Muda NU: Rabiul Awal Jadi Kompas Damai, Fokus DPR, Duka Tragedi Ojol Jadi Alarm Persatuan Bangsa

30 August 2025 - 18:30 WIB

BEM PTNU Minta DPR Tak Cuci Tangan, Ajak Semua Pihak Jaga Perdamaian

30 August 2025 - 17:49 WIB

Tim Advance Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Tiba Kembali di Tanah Air

30 August 2025 - 17:36 WIB

Trending di News