Nusakata.com | Garda Muda Anoa Sulawesi Tenggara (GMA SULTRA) Pada Hari Rabu 31 Juli 2024 Bertandang Ke DPRD Kab. Kolaka Timur dengan maksud untuk mengomunikasikan aksi eskalasi dari Minggu yang lalu.
Asdal mengatakan, Jadi ada beberapa hal terkait tuntutan dari kawan-kawan GMA SULTRA dengan beberapa poin yang substansial terkait dengan infrastruktur yang kami duga mangkrak dan menelan anggaran fantastis yang berindikasi ada dugaan tindak pidana korupsi tentunya merugikan keuangan daerah serta masyarakat pada umumnya. Tuturnya
Dalam audiensi pihak terkait yang hadir hanya DPRD Dan BPBD KOLTIM, Mereka membahas massa aksi dan memberikan informasi serta menanggapi pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh GMA SULTRA namun dalam audiensi tersebut GMA SULTRA menganggap diskusi yang ngambang dan tidak mendapatkan jawaban yang konkret dan detail karena pihak terkait yang hadir belum lengkap, Lanjut Asdal.
Sehingga dalam audiensi tersebut akan diagendakan lagi pada tanggal 5 Agustus dengan catatan pihak yang terkait secara keseluruhan hadir membahas GMA SULTRA, hal itu disepakati bersama pada saat audiensi dan pihak pimpinan DPRD KOLTIM bersiap untuk memfasilitasi agenda tersebut.
Setelah disepakati bersama agenda kedepan GMA SULTRA melalui Ketua Umum Asdal Idrus Lataege mengatakan komitmen untuk terus mengawal dan menuntaskan segala bentuk problematika yang ada di Kolaka Timur.
“Kalau toh pada akhirnya setelah bertemu seluruh pihak yang terkait kemudian kawan-kawan GMA SULTRA belum mendapatkan jawaban dan informasi yang konkret maka kami siap untuk melaporkan ke KEJATI SULTRA bahkan kami siap mengawal sampai ke tingkat Pusat dalam hal ini KPK RI karena ada indikasi dan upaya Tindak Pidana Korupsi di dalamnya dari beberapa hasil investigasi dan beberapa Data yang kami pegang”, tutup Asdal.
