NUSAKATA.COM – Giat bersih-bersih puing bekas kebakaran rumah keluarga Miska warga Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang yang dilakukan tim Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) bersama para ikhwan Niyabah Banten sejak tiga hari lalu dinyatakan selesai Jum’at sore 4 April 2025.
“Alhamdulillah giat bersih-bersih paska kebakaran rumah pak Miska sore ini (4/4) dinyatakan selesai,” kata Amir Ukhuwah Niyabah Banten Sumeh Haryadi dalam keterangannya, Jum’at
Sumeh menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik rumah yang terbakar atas keterbatasan tim dalam menyantuni keluarga bapak Miska dan ibu Marsinah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam amal sholeh membersihkan puing-puing bekas kebakaran rumah pak Miska.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut beramal sholeh. Jazakumullah khairan, semoga menjadi pahala yang berlipatganda di sisi Allah subhanahu wa ta’ala,” ucap Sumeh Haryadi.
Sebelumnya Kamis siang (3/4) Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur bersama Ketua Umum UAR Endang Sudrajat dan staf datang ke lokasi menyampaikan rasa belasungkawa kepada pemilik rumah yang kebakaran.
Pada kesempatan itu Imaam Yakhsyallah juga memberikan motivasi dan mendoakan keluarga ikhwan Miska dan Marsinah agar ikhlas menerima takdir musibah supaya mendapat ridlo Allah subahanahu wa ta’ala.
“Kami ikut menyampaikan belasungkawa atas musibah ini. Sudah tentu ini tidak kita inginkan semuanya, tapi Itu sudah ketentuan Allah subhanahu wa ta’ala. Kita tidak boleh saling menyalahkan,” kata Imaam Yakhsyallah Mansur yang juga pembina utama Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR).
Sambil berdiri di salah satu ruang rumah yang terbakar, Imaam Yakhsyallah mengingatkan keluarga pak Miska dan semua yang hadir agar menghayati betul tujuan puasa Ramadhan yang baru saja dilaksanankan bersama, yaitu taqwa.
“Orang bertaqwa itu kata Sayidina Ali salah satu cirinya adalah menerima takdir Allah subhanahu wa ta’ala. Kalau kita sudah menerima takdirNya maka Allah akan ridlo. Kalau kita tidak mau menerima, Allah akan murka,” ujar Imaam Yakhsyallah.
Menurut Imaam Yakhsyallah ada doa yang Rasulullah contohkan ketika mendapat musibah yaitu, Allahuma ajirni fi musibati wakhluf li khairan minha. Artinya, kata Imaam Yakhsyallah, “Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibah ini, dan gantikanlah dengan sesuatu yang lebih baik darinya.”
Pada kesempatan yang sama petugas Kepolisian Jatiuwung juga hadir ke lokasi kebakaran diterima oleh keluarga Miska dan Imaamul Muslimin serta para ikhwan di rumah orang tua Marsinah.
Rumah ikhwan Miska dan isterinya, terbakar Rabu 2 April 2025 sekitar pukul 13.00 saat ditinggal mudik ke Tasikmalaya. Diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik setelah hujan lebat disertai angin kencang.
Kobaran api dapat dipadamkan setelah tim Damkar Yonif 203 Arya Kemuning bersama warga berjuang selama 45 menit mengatasi si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Sebagai wujud ukhuwah Islamiyah, ikhwan-ikhwan yang terlibat dalam kegiatan One Day Khatam Qur’an (ODKQ) telah berinisiasi membuka donasi melalui Rekening BSI No. 358.0000.342 a.n. Sumanto (Admin ODKQ).
Para ikhwan muslim maupun non muslim yang ingin turut beramal membantu keluarga Miska dan Marsinah dipersilakan transfer ke rekening tersebut dan kofirmasi ke 081318040623 admin ODKQ. (Al Mujahid).