Menu

Mode Gelap
 

Erupsi Gunung Marapi,11 Orang Pendaki Meninggal Dunia

- Nusanews.co

4 Dec 2023 16:25 WIB


					Erupsi Gunung Marapi,11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Perbesar

Jakarta,-Tim gabungan masih melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki Gunung Marapi yang berlokasi di Provinsi Sumatra Barat. Hingga Senin (4/12) pagi, sebanyak 28 pendaki dinyatakan selamat dan 11 lainnya meninggal dunia.

Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada Senin (4/12), pukul 10.30 WIB, sebanyak 28 dari total 75 orang pendaki yang sudah dievakuasi oleh tim gabungan, yang rinciannya 54 pendaki yang mengakses pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam, sedangkan 21 orang di pintu nasuk Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.

Dari 28 pendaki tadi, sebanyak 19 orang yang sudah ditemukan dan pulangkan tim gabungan. Sedangkan sembilan pendaki tambahan juga telah dievakuasi hingga hari ini, Senin (4/12). Tim gabungan membawa para pendaki ke fasilitas medis untuk perawatan lebih lanjut, di antaranya RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang karena mengalami luka-luka.

Sementara itu, tim gabungan mengevakuasi 11 pendaki dalam kondisi kematian dunia. Petugas masih melakukan identifikasi kesebelas jenazah yang dievakuasi pada hari ini.

Sebelumnya, Pusdalops BNPB masih menerima informasi 26 pendaki yang belum berhasil dievakuasi. Nama ke-26 pendaki telah teridentifikasi, dengan rincian sebanyak 20 orang teridentifikasi melalui pendaftaran yang terlacak dari jejak digital. Sedangkan sisanya, mereka terdaftar saat di lokasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi.

Hingga kini belum ada konfirmasi identitas 11 pendaki tersebut apakah masuk ke dalam 26 pendaki yang namanya sudah teridentifikasi melalui mekanisme pendaftaran TWA Gunung Marapi.

“Erupsi masih terjadi dan upaya pencarian masih kami lakukan bersama tim gabungan,” kata Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Agam Ade Setiawan Putra, saat dihubungi.

Sementara itu, data berubah dari aktivitas vulkanik di Gunung Marapi per Senin (4/12) pagi hingga pukul 06.00 WIB, tercatat ada delapan kali letusan dan 43 kali hembusan, dengan Amplitudo paling besar mencapai 14,2 mm serta berdurasi selama 56 detik.

Tim BPBD Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam terus memantau perkembangan letusan Gunung Marapi di lokasi guna melakukan tindakan cepat dalam menangani warga apabila terjadi kembali aktivitas vulkanik yang lebih besar.

Pihak BPBD juga mengimbau kepada masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak melakukan aktivitas di bawah radius 3 kilometer dari puncak atau kawah. Selain itu masyarakat agar memakai masker, topi, dan kaca mata ketika beraktivias di luar ruangan dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa kebenaran kebenarannya.

Terkait dengan aktivitas vulkanik, PVMBG masih menetapkan Gunung Marapi pada status level II atau ‘Waspada’.

Foto : Aktual.com

Baca Lainnya

MWC NU Menes Periode 2025-2030 Resmi Dilantik

12 May 2025 - 19:08 WIB

Diduga Dendam, Koki Warkop Royal Digebuki Dua Pria Tak Dikenal

6 May 2025 - 18:22 WIB

Diduga Akibat Kurangnya Pelayanan, Janin Meninggal dalam Kandungan

2 May 2025 - 23:52 WIB

PPP Gelar Aksi Jilid II, Soal Dugaan Adanya Maladministrasi dan Penyalahgunaan Wewenang DPMPD

2 May 2025 - 15:11 WIB

Pelajar SD dan SMP Keracunan Makan Bergizi Gratis

2 May 2025 - 07:00 WIB

Viral ! Bayi Umur Beberapa Hari Ditemukan Didepan Rumah Warga Dan Surat Wasiat

1 May 2025 - 19:52 WIB

Trending di Breaking News