NUSAKATA.COM – Emping melinjo khas Lebak, Banten, diekspor hingga Arab Saudi dan Singapura.
Emping melinjo merupakan camilan yang biasa dijadikan pelengkap menu makanan berkuah, seperti soto, sop buntut hingga yang lainnya sebagai makanan pendamping.
Siti Eriah (45), salah satu perajin emping melinjo warga kampung Ciloa, Desa Sukaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten.
Ia mampu menghidupi warga di kampungnya lewat usaha pengolahan emping melinjo dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga guna membantu memproduksi emping miliknya.
“Awalnya usaha dahulu saya kecil, cuma ada tiga orang karyawan di rumah. Alhamdulillah lumayan banyak ada 30 orang, hampir satu kampunglah,” kata Siti Eriah, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/2/2025).
Siti Eriah menuturkan, sejak belasan tahun lalu, kawasan ini memang dikenal sebagai sentral pengolahan emping melinjo.
Oleh karena itu, tak heran jika sebagian warganya nyaris berkecimpung dalam dunia pembuatan makanan ringan ini, terutama kaum ibu-ibu banyak berprofesi sebagai buruh perajin emping melinjo.
“Ada 20 tahunan lah, bahan bakunya punya sendiri. Kadang beli, terus ada yang bawa ke rumah juga, sehari bisa produksi 500 kilogram,” tuturnya.
Buah melinjo ini pertama-tama disangrai dengan menggunakan pasir di atas tungku bara api sampai matang, kemudian buah melinjo dikupas bagian kulit dalamnya lalu ditumbuk menggunakan palu hingga benar-benar pipih.
Meski pembuatannya masih menggunakan teknik tradisional, dalam sehari para ibu rumah tangga ini mampu menghasilkan belasan, bahkan puluhan liter emping dengan upah Rp 6.000 per liter.
Hal serupa juga sama disampaikan Upin. Hampir setiap hari dia berkecimpung dalam membuat olahan emping melinjo.
“Lagi buat emping punya bos, ini cuma kuli doang. Sehari dapat 10 liter seperti ini sambil mengasuh anak. Lumayan buat tambah-tambah belanja dapur,” kata Upin.
Pemasaran emping melinjo bukan hanya di wilayah Kabupaten Lebak saja, tetapi merambah ke kota besar lainnya seperti Tangerang, Bandung, dan beberapa daerah lainnya, bahkan hingga ke Singapura dan Arab Saudi.