NUSAKATA.COM – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa timnya menghadapi tantangan besar dalam menghadapi lini serang Real Madrid yang diperkuat Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Vinicius Junior, dan Rodrygo.
Dalam dua laga play-off Liga Champions, Guardiola menilai sulit bagi timnya untuk sepenuhnya mengendalikan permainan keempat pemain tersebut.
“Mustahil mengontrol mereka selama 90, 180, atau bahkan 200 menit, tergantung tambahan waktu. Mereka adalah pemain luar biasa,” kata Guardiola dalam konferensi pers pada Senin (10/2/2025), menjelang leg pertama di Etihad Stadium, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, kuartet Real Madrid memiliki koordinasi, pergerakan, pertukaran posisi, serta keterampilan menggiring dan mengontrol bola yang sangat baik. Hal ini membuat mereka menjadi ancaman konstan sepanjang pertandingan.
Guardiola pun menegaskan bahwa Manchester City hanya bisa berusaha meminimalkan dampak eksplosif dari keempat pemain tersebut.
“Bahkan ketika Real Madrid menggunakan bola-bola panjang, mereka tetap mampu menguasai permainan,” lanjutnya.
“Mereka sangat baik dalam menjaga bola, bahkan di bawah tekanan. Saat menguasai bola, mereka mampu mengombinasikan umpan pendek dengan pergerakan cepat yang sangat berbahaya,” tambah Guardiola.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya tidak boleh hanya terpaku pada kuartet Real Madrid. Manchester City harus bermain dengan strategi yang matang, terutama di leg pertama di kandang sendiri.
Guardiola juga menekankan pentingnya meraih hasil positif sebelum bertandang ke Santiago Bernabeu untuk leg kedua.