NUSAKATA.COM- Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,8 miliar untuk kebutuhan makanan dan minuman dalam berbagai rapat selama satu tahun.
Berdasarkan laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Selasa (4/2/2025), pengadaan tersebut dibagi menjadi 20 paket dengan metode pengadaan langsung. Paket tersebut mencakup belanja makan dan minum, termasuk snack dan makanan.
Satuan harga dalam paket ini bervariasi, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar. Beberapa paket bernilai Rp 30 juta, Rp 50 juta, dan Rp 424 juta. Jika dijumlahkan, total anggaran mencapai Rp 3,8 miliar.
Sekretaris DPRD Pandeglang, Suhaedi, menjelaskan bahwa alokasi terbesar, yaitu Rp 3 miliar, digunakan untuk makan dan minum saat reses bagi 50 anggota DPRD. Setiap anggota mendapatkan anggaran Rp 60 juta untuk dua kali reses dalam setahun.
“Hasil hitungan Rp 3 miliar itu untuk makan dan minum reses anggota dewan. Perorangan anggota DPRD biaya makan minum Rp 30 juta satu kali kegiatan karena tidak ada uang transport,” ujarnya,
Selain itu, anggaran juga mencakup konsumsi dalam rapat paripurna, rapat komisi, audiensi, jamuan tamu, serta makan dan minum pimpinan dewan.
Terkait efisiensi anggaran, Suhaedi menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji pos-pos pengeluaran lain, tetapi efisiensi untuk konsumsi sulit dilakukan.
“Efisiensi bisa dilakukan pada pos lain. Kalau makan dan minum sulit, misalnya dari Rp 50 ribu jadi Rp 25 ribu, dapat apa makan dan minumannya? Jadi kita akan menyesuaikan mana yang bisa diefisienkan,” pungkasnya.