NUSAKATA.COM – Harga emas dunia memang mengalami lonjakan luar biasa pada Kamis (20/2/2025), mencapai rekor tertinggi yang didorong oleh ketidakpastian ekonomi global dan potensi perang dagang.
Ketegangan yang terus berlanjut, terutama terkait dengan ancaman tarif baru yang diungkapkan oleh Presiden AS Donald Trump, mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas.
Dalam kondisi ini, harga emas spot mencapai US$ 2.954,69 dan harga emas berjangka AS mencapai US$ 2.956,10.
Peningkatan ketegangan perdagangan, kekhawatiran inflasi, serta kebijakan bank sentral yang terus membeli emas turut mendukung tren kenaikan harga.
Minat investor yang meningkat, tercermin dalam aliran dana ke ETF emas, menjadi faktor pendorong lainnya. Sementara itu, faktor geopolitik, seperti ketegangan antara AS dan Ukraina, turut memperburuk ketidakpastian yang akhirnya berujung pada lonjakan harga emas.
Selain itu, harga emas domestik juga mengikuti jejak harga global, dengan emas Antam mencatatkan rekor harga tertinggi setelah naik Rp 17.000 menjadi Rp 1,708 juta per gram.
Secara keseluruhan, meskipun ada potensi kesepakatan damai yang bisa meredakan ketegangan geopolitik, tren kenaikan harga emas ini diprediksi akan bertahan dalam beberapa waktu ke depan karena faktor fundamental yang mendukung.