NUSAKATA.COM — Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman ulama kharismatik Banten, KH. Embay Mulya Syarief, Rabu (4/6/2025).
Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Selain mempererat silaturahmi, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi tentang peran strategis Bank Banten dalam mendukung pembangunan daerah.
Kyai Embay dalam pertemuan tersebut menyampaikan nasihat kepada Bank Banten agar terus menjaga jati diri sebagai bank daerah yang berpihak pada kepentingan masyarakat bawah, khususnya pelaku UMKM, petani, dan pelajar.
“Bank Banten harus hadir sebagai bank rakyat, yang mampu menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk petani, pedagang kecil, hingga para santri,” ujar Kyai Embay.
Secara khusus, Kyak Embay juga mengusulkan agar nama pendiri Mathla’ul Anwar, KH. Mas Abdurrahman, diabadikan sebagai nama salah satu ruangan penting di gedung baru Bank Banten yang akan segera diresmikan.
“KH. Mas Abdurrahman adalah tokoh besar Banten. Jasanya dalam membangun pendidikan dan pergerakan Islam patut dikenang. Memberikan nama beliau untuk salah satu ruang di gedung Bank Banten adalah bentuk penghormatan yang sangat tepat,” lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Dirut Bank Banten Muhammad Busthami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas nasihat serta usulan yang sangat konstruktif dari Kyai Embay.
Ia menilai pertemuan ini sebagai pengingat pentingnya membangun Bank Banten tidak hanya secara bisnis, tetapi juga secara nilai dan budaya.
“Kami sangat berterima kasih atas nasihat dan wejangan dari Kyai Embay,” ujar M. Busthami.
“Usulan beliau agar salah satu ruangan di gedung baru Bank Banten dinamai KH. Mas Abdurrahman akan segera kami tindak lanjuti. Ini menjadi bentuk penghormatan kami terhadap perjuangan para ulama dan tokoh pendiri pendidikan di Banten,” tambahnya.
Lebih lanjut, Busthami juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bank Banten sebagai lembaga keuangan yang inklusif, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat lokal.
“Transformasi Bank Banten bukan hanya tentang digitalisasi dan penguatan struktur keuangan, tapi juga membumikan nilai-nilai kultural dan keagamaan yang menjadi identitas masyarakat Banten,” pungkasnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari langkah Bank Banten dalam membangun komunikasi yang erat dengan para tokoh agama dan masyarakat sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Provinsi Banten.
