PANDEGLANG, (NNC) – Rampak Bedug merupakan kesenian dari Banten yang awalnya dilakukan untuk menyemarakan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan atau Hari Raya Idul Fitri.
Rampak bedug sendiri pertama kali dikembangkan sejak tahun 1950 sekaligus digelarnya lomba pertama rampak bedug antar kampung di Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga : Miris Nenek Sebatang Kara Di Kecamatan Saketi Tidak Diperhatian Pemerintah
Saat ini Asosiasi Seniman Bedug di Pandeglang bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pandeglang menggelar acara Gebrag Ngadu Bedug dengan mengusung tema “Tunggul Kalapa Sawara Luhur Ranggon”. Kamis, 18/04/2024
Hujan deras yang menguyur Kabupaten Pandeglang tidak menghalangi semangat H.dedi saeful DM Selaku Pembina Asosiasi Bedug Banten untuk hadir dan membuka Acara Gebrag Ngadu Bedug.
Baca Juga : Alibinya Pemakai Sabu, Pria Warga Baka Jaya Di Ciduk Tim Opsnal Polres
Gugun Pegat selaku seniman Pandeglang Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dalam rangka Pembukaan acara Gebrak ngadu Bedug.
“Terima bantuankasih kami ucapkan Atas kehadiran, Support dan lainnya yang sampai saat ini bisa kita lihat walaupun hujan yang sangat lebat, H. Dedi Saeful DM sempatkan dirinya di sela sela kesibunya.” Ujarnya