SERANG- Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP Ilmu Pemerintahan Universitas Primagraha, merefleksikan hari pahlawan lewat dialog senja pada tanggal 18 November 2023.
Kegiatan ini berlangsung di sekretariat BEM FISIP Universitas Primagraha, keikutsertaan dialog senja tersebut mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Primagraha. Perkiraan 20 Mahasiswa menjadi audiensi Kegiatan tersebut berangkat dari jurusan nya masing-masing baik dari sosiologi, pemerintah, dan administrasi publik.
Agim Munawar, ketua umum HMP Ilmu Pemerintahan Universitas Primagraha mengatakan “Saya senang dengan keterlibatan kegiatan ini bukan hanya pengurus HMP Ilmu Pemerintahan saja, melainkan dari mahasiswa FISIP Pun dalam Prodi/Jurusan lain ikut Andil dalam partisipan Kegiatan tersebut. Karena konteks kegiatan ini berlaku untuk seluruh kalangan baik muda atau tua, ini persoalan sejarah sebab mesti kita pertahankan budaya diskusi ini secara sublimasi yang masif.
Karena banyak fenomena yang terjadi dalam sejarah hari pahlawan tersebut, kenapa hal ini tidak pas pada saat momentumnya. Karena hal lain dan baru bisa dapat kita realisasikan refleksi Kegiatan ini, namun tidak luput dari pada kita masi peka terhadap hari hari sejarah.
Semoga ruang-ruang kecil dapat terus berkelanjutan untuk berbincang soal opini maupun bidang kajian sesuai dengan jurusan perkuliahan nya masing masing asalkan tidak fiktif tutur Agim.
Senada dengan Asep Mulyadi, Kaprodi Ilmu Pemerintahan mengatakan “Alhamdulillah akhirnya HMP Ilmu Pemerintahan dapat peka soal hari pahlawan ini, Sampai memunculkan gagasan soal refleksi.
Semua orang bisa menyebutkan selamat hari pahlawan, tapi terkadang ketika hari ayah atau ibu itu jarang terdengar dan diabadikan, padahal pahlawan yang sesungguhnya nyata dalam kehidupan kita adalah keluarga atau orang tua.
Intinya teman teman HMP ilmu pemerintahan terus melakukan refleksikan Opini nya apalagi ilmu pemerintahan hari ini sudah menjelang tahun pesta demokrasi adalah politik elaktabilitas pemilu tahun 2024.
Perlu sesekali buat diskusi rekomendasi pikiran melalui ruang kecil kritis terhadap kondisi hari ini,Tutup Asep Mulyadi
Adi Wijaya narasumber dialog senja,Peringatan 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional merupakan momen yang penting bagi bangsa Indonesia. Setiap tahun pada tanggal tersebut, kita merayakan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. 10 November dipilih sebagai Hari Pahlawan Nasional karena secara historis pada tanggal ini terjadi peristiwa bersejarah yaitu pertempuran Surabaya pada tahun 1945.
Pertempuran ini merupakan bagian dari perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pada saat itu, pasukan Sekutu dan Belanda mencoba menguasai kembali Surabaya untuk mengembalikan kekuasaannya di Indonesia.
Namun, rakyat Surabaya dengan semangat juang tinggi melawan pasukan invasi tersebut. Dalam pertempuran yang sengit, banyak korban jiwa yang gugur menjadi pahlawan dalam perjuangan tersebut.
Peringatan 10 November bukan hanya sebagai penghormatan kepada pahlawan-pahlawan yang gugur dalam pertempuran Surabaya, tetapi juga sebagai penghormatan kepada seluruh pahlawan yang telah berperan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ya walaupun ini dialog momentum hari pahlawan nasional sudah terlewat tidak menjadi persoalan ketika kita ingin mendiskusikan momentum sejarah ini.
Justru saya bangga kepada teman teman peka terhadap hari sejarah ini, semoga kedepannya kita tetap menjaga dan mempertahankan budaya diskusi seperti ini. (A.Muklis)