LEBAK, (NNC) – Di duga Pemotongan Honorer atau BOK pegawai puskesmas yang meliputi PNS (pegawai negri sipil), Sporting Staf, bidan desa parungsari kecamatan wanasalam kabupaten lebak provinsi banten di duga di lakukan oleh oknum Kapus (kepala puskesmas) Parungsari . 03/06/2024
Iyan Nulhadi saat menemui kepala puskesmas parungsari beberapa waktu lalu bahwa dirinya melalui LP-KPK menanyakan langsung dengan hasil temuan bahwa di duga ada potongan BOK yang dilakukan kepala puskesmas parungsari yang di sinyalir di peruntukan biaya Akreditasi
Menurut iyan pemotongan ini seharusnya tidak boleh terjadi, Saya menyoroti serius terkait aduan dari sumber yang menyatakan kesaya bahwa BOK nya dipotong untuk biaya Akreditasi.
Lanjut iyan, maka dengan hasil investigasi bahwa hal ini saya ada bukti dan data lengkap dan saya melalui Lp-kpk (lembaga pengawasan kebijakan pemerintah & keadilan ) akan melayangkan surat lapdu kepada dinas terkait. Ucap iyan
Ditempat yang sama Hendi Sukmaraharja kepala puskesmas parungsari, membantah terkait adanya pemotongan BOK ke pegawai puskesmas parungsari yang di bawah pimpinannya entah itu bidan yang sudah PNS maupun pegawai SS maupun yang masih honorer.
Menurut hendi sendiri sama sekali tidak pernah memotong BOK pegawai puskesmas parungsari dan tidak ada pemotongan dalam bentuk apapun.
“Saya tidak pernah memotong Bantuan Oprasional Kesehatan pegawai puskesmas, itu salah pak iyan, bantah hendi.” Ucapnya
Lanjut hendi, kalau untuk biaya Akreditasi itu memang dikenakan iuran untuk pegawai puskesmas dengan hasil kesepakatan dan musyawarah bersama ,berikut saya sendiri sebagai kapusnya ikut iuran,apalagi sistem sekarang mah non tunai jadi ada bahasa potongan itu saya gak merasa kalau iuran itu memang benar adanya . .tutup hendi. (Ence hidayat)