NUSAKATA.COM – Suasana khidmat menyelimuti wantilan Kanista Mandala Parahyangan Agung Jagatkartta (PAJK), Gunung Salak, saat rangkaian Pujawali ke-XX menghadirkan kegiatan Dharmatula bersama Ida Pandita Mpu Jaya Acarya Nanda, Jumat (5/9).
Dalam pembukaannya, Ketua Panitia Pujawali XX, Ir. I Putu Maharta Adijadnja, mengajak umat menjadikan acara ini sebagai momentum untuk memperdalam pemahaman ajaran Hindu.
“Mari kita ketahui lebih banyak tentang keindahan Agama Hindu dari berbagai sisi, lalu selaraskan kembali ajaran Tri Kerangka Dasar—Tatwa, Susila, dan Upacara,” ujarnya.
Ida Pandita Mpu Jaya Acarya Nanda kemudian menyampaikan pesan bahwa ajaran Hindu bukan hanya untuk dipahami, melainkan juga dihayati dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Tatwa, Susila, dan Upacara adalah satu kesatuan yang berakar pada ketulusan hati.
“Dari Lascarya (ketulusan hati) lahirlah perbuatan yang menuntun kita memahami Sang Atma dan Parama Atma,” tutur beliau.
Sekitar 200 umat Hindu dari Jabodetabek Jawa Barat dan Banten (Jakjaban) menghadiri acara ini. Ratusan peserta antusias mengikuti jalannya Dharmatula. Bahkan, Beberapa di antaranya aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan Ida Pandita mengenai topik-topik spiritual yang disampaikan.
Bagi umat Hindu di Jakjaban yang merupakan kota Metropolitan, kegiatan ini menjadi kesempatan langka untuk mendapatkan pencerahan rohani sekaligus memperkuat kesadaran spiritual di tengah hiruk pikuk kehidupan perkotaan.
Sebagai tambahan informasi, puncak Pujawali ke-XX PAJK Gunung Salak akan berlangsung pada Minggu (7/9/2025). Ribuan umat Hindu diperkirakan akan memadati lokasi pura.
Panitia berharap Dharmatula dapat menjadi inspirasi berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan spiritual dan material serta seluruh rangkaian pujawali berjalan lancar. (Dewa).