NUSAKATA.COM – Desa Teluk yang bertempat disisi pantai teluk membuat inovasi untuk menanggani sampah yang sering dibuang ke laut.
Kegiatan musyawarah Ini dilakasanakan di aula desa teluk dengan di hadiri oleh para stakholder seperti camat Labuan, Petugas Pantai, dinkes labuan juga masyarakat lainnya.
Dalam hal, desa teluk melakukan sosialisasi untuk menanggani sampah yang sering di buang atau terbawa oleh air kelaut ke bibir laut desa teluk.
Dalam penyampaiannya, Kepala Desa Teluk melakukan inovasi dan membuatkan solusi untuk masyarakat khususnya desa Teluk dan umumnya 4 desa yang ada di kecamatan Labuan.
“Kita lakukan kerjasama dengan tim pengelola sampah untuk melakukan penjemputan sampah kepada masyarakat dengan di bebankan dengan biaya Rp. 1000 (Seribu Rupiah Per Hari),” Kata Sofyan Hadi Kepala Desa Teluk.
Lanjutnya, Kegiatan ini sudah berjalan selama 6 bulan. Namun masyarakat minim kesadaran sehingga solusi yang kita berikan belum berjalan secara maksimal mungkin karena belum adanya kesadaran.
Kita hanya meminta kontribusi dan retribusi dari masyarakat khususnya desa teluk umumnya 4 desa lainnya untuk yang bekerja di sampah,” Tuturnya Kades teluk teluk di kantor usai kegiatan. Kamis, (6/02/0225)
Sofyan Melanjutkan, yang tadinya di anggap ini akan menjadi wadah untuk usaha income masyarakat. Namun karna kurangnya apresiasi dan kontribusi masyarakat alhasil di luar prediksi kita.
“Saya sudah menggunakan dana talang selama berjalan, karna pendapatan tidak sesuai selama 6 bulan hanya mendapatkan 2 juta yang seharusnya 12 juta untuk pembiayaan penangan sampah,” Imbuhnya.
Namun, Kata Kades Teluk, karna di luar prediksi kita alhasil desa teluk menggunakan dana talang sebesar 12 juta agar semuanya tertutupi dan terpenuhi.
“Sehingga solusi sampah ini terus berjalan untuk ke tentraman, kenyamanan, masyarakat dan pantai jauh dari limbah sampah,” Harapnya.
Yayat Hidayat Selaku Camat Labuan menambahkan, Alhamdulillah kita sudah musyawarah dengam lintas sektor pelaksanan bersih-bersih pantai.
Kata dia, untuk solusi jangka pendek juga kita di hari minggu akan gelar kegiatan bersih-beraih pantai, ini bentuk upaya kita lintas sektor khususnya warga di sisi pantai dan umumnya masyarakat kecamatan labuan.
“Jika adanya pihak luar ingin membantu peduli pantai terhindar dari sampah kegaiatannya akan di laksanakan di hari minggu,” Paparnya.
Lanjut sekmat, Kegiatan itu agar masyarakat termotivasi bagaimanapun pemerintah masih mendukung untuk kepentingan laut dan ke bersihan laut.
“kita berharap sampah ini kedepannya bisa menjadi solusi bukan lagi menjadi hambatan atau limbah yang berbahaya, melainkan memiliki nilai ekonomis yang bisa menstabilkan ekonomi warga sekitar,” Pungkasnya. (Irgi)