NUSAKATA.COM – Pembangunan fisik dan non fisik untuk masyarakat yang didanai dari sumber Dana Desa (DD) penggunaannya perlu optimalisasi sesuai peruntukannya, sehingga benar-benar masyarakat menikmati manfaatnya.
Dana Desa merupakan sumber utama pembangunan Desa yang alokasinya dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara ) disamping dana bantuan lainnya atau dari pendapatan asli Desa (Pades).
Desa Pasirawi, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang merupakan Desa penyangga ibukota Kabupaten pada penerimaan Anggaran Dana Desa Tahap II (dua) melakukan beberapa kegiatan pembangunan dan kegiatan Bantuan sosial sesuai program yang telah ditentukan, diantaranya pada akhir bulan juli mendistribusikan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTD) pada sejumlah warga yang berhak menerimanya, disamping itu juga melakukan kegiatan pembangunan ruas jalan yang pembangunannya sampai tulisan ini di muat sudah mencapai 70% (tujuh puluh persen).
Ditemui awak media saat di Kantornya Desa Pasir Awi Rabu 10 September 2025, Kepala Desa Edi Suhaedi memaparkan bahwa kegiatan atau merealisasikan Dana Desa Tahap dua ini diantaranya ialah memberikan Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTD) kepada 15 (lima belas orang) yang masing-masing menerima sebesar Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) dan pembangunan jalan paving blok 100m x 3.5m dengan anggaran sebesar Rp.107.500.000 (seratus tujuh juta limma ratus ribu rupiah.
Dalam kesempatan itu, Kepla Desa Pasir Awi, Edi Suhaedi, menuturkan bahwa harapannya Bantuan Tunai yang diberikan pada masyarakat yang sesuai peruntukannya dapat membantu atau dipergunakan sesuai kebutuhannya dan jalan yang dibangun nantinya dapat memperlancar mobilisasi dan aktivitas warga sehari hari.
Ditempat terpisah warga yang ditemui saat dilokasi pembangunan jalan menyampaikan bawasannya dengan pembangunan jalan tersebut sangat membantu warga dalam kegiatan dan aktivitas lainnya. (Alif)