Nusakata.com – Dua hari sudah curah hujan terus melanda kabupaten pandeglang hingga menimbulkan banjir dan benca alam seperti longsor dan tumbangnya pepohonan hingga tihang listrik yang roboh.
Seperti di desa ciawi kecamatan patia, satu desa terkena dampak banjir akibat curah hujan, hingga ada yang Terendam air akibat luapan air sungai ke permukaan menjadikan satu desa hampir tenggelam.
“Akibat curah hujan yang tak kunjung reda sudah merendam tanaman Padi yang sudah gagal tanam atau fuso akibatnya meninmbulan kerugian yang sangat besar.” Ucap Penjabat Sementara Kepala Desa Ciawi Bagus Mulyana,S.Sos. Selasa, 3/12/2024
Lanjut Agus Mulyana, untuk Data rumah yg terkena dampak banjir Desa Ciawi Kecamatan Patia untuk data berikutnya yang saya himpun dari para ketua RT yaitu :
1. Pager waru RT1/01 55
2. Citindun RT2/1 55
3. Citundun RT 3/1 40
4. Keramat RT 4/1 50
5. Koranji RT 13/3 20
6. Koranji RT 14/3 45
7. Citangkar RT 5/2 37
8. Citangkar RT 6/2 30
9. Citangkar RT 9/2 30
“Dan untuk sawah yg terendam kurang lebih 300 hektar yang gagal tanam karna ada yang baru 1 sampai 2 minggu proses tanam.” Tuturnya
Kata Pjs kades tersebut mengatakan, Alhamdulillah sudah ada kunjungan dari bupati kabupaten pandeglang serta BPBD tadi siang, guna penurunan Logistik untuk masyarakat yang terkena dampak curah hujan yang dahsyat ini.
Bagus menegaskan, Tetap waspada kepada masyarakat karna curah hujan yang ekstrim tetap jaga kesehatan dan juga lindungi keluarga serta saudara.
“Yuk saling bantu jaga kekompakan kita untuk tetap menjaga marwah keadilan dan kesejahteraan rakyat.” Pungkasnya (IRGi)