NUSAKATA.COM – Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Sastra Maulana, menyampaikan kekecewaannya terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe atas keterlambatan dalam proses pemilihan komisioner Baitul Mal. Jumat, (21/3/2025).
Menurutnya, keterlambatan ini berdampak langsung pada masyarakat, khususnya mustahik yang bergantung pada bantuan zakat dan infak, terutama di bulan Ramadan.
“Sebanyak 680 fakir miskin belum menerima bantuan yang seharusnya disalurkan pada awal Ramadan,” Ujarnya.
Sastra menilai DPRK kurang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan mendesak agar proses seleksi segera diselesaikan secara transparan dan akuntabel.
Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa bersama masyarakat akan terus mengawal proses ini demi kepentingan publik.
Sastra berharap DPRK lebih memahami urgensi penyaluran zakat, terutama menjelang Idulfitri, di mana kebutuhan masyarakat meningkat tajam.
“Kritik ini menjadi sorotan penting dalam upaya memperbaiki pengelolaan zakat di Kota Lhokseumawe,” Tegasnya.
Katanya, DPRK diharapkan mampu dalam menjalankan tugas dan fungsinya, jangan asal-asalan.
“Ini demi kepentingan yang lebih baik dalam mengurus masyarakat. Tingkatkan dalam melaksanakan jabatan demi kepentingan yang baik,” tukasnya.