NUSAKATA.COM – Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi, S.E., didampingi Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., menargetkan 24 ribu hektar sawah di Kabupaten Lahat untuk kembali berfungsi.
Target ini disampaikan dalam pidato perdananya di Gedung DPRD Lahat pada Rabu (05/03/25).
Menurut Bupati Bursah Zarnubi, pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu prioritas utama dalam program kerjanya.
Ia berkomitmen untuk meningkatkan produksi pertanian serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam pidatonya, Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya guna mencapai target tersebut.
Ia berharap dengan kerja sama yang baik, Kabupaten Lahat dapat menjadi salah satu sentra produksi pertanian di Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu, Bupati Lahat bersama Wakil Bupati menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, pembangunan akan dilakukan secara efektif dan tidak sia-sia.
Oleh karena itu, ia meminta pimpinan DPRD Lahat untuk memprioritaskan pembangunan sektor irigasi agar 24 ribu hektar sawah yang saat ini tidak berfungsi dapat kembali digunakan secara optimal.
“Membangun desa sejalan dengan visi dan misi kita. Saya instruksikan agar kita mencapai target 30 persen. Jika tidak sanggup, lebih baik mundur,” tegasnya.
Pidato perdana Bupati Bursah Zarnubi ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Lahat, mantan Bupati Lahat Saifudin Aswari, S.E., anggota DPR RI Ir. Sri Meliana yang juga merupakan istri Bupati Lahat, Sekda Lahat, asisten, staf ahli, OPD, camat, lurah, serta tokoh masyarakat Kabupaten Lahat.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi, dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Lahat. (Robby)