NUSAKATA.COM – Sinergi luar biasa antara TNI, Polri dan Kepala Daerah terlihat dalam aksi nyata pelestarian lingkungan dalam rangka Hari Bakti ke-68 Kodam IX/Udayana. Kapolres Karangasem, AKBP Yoseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., bersama Komandan Kodim 1623/Karangasem, Letkol Czi Ryan Yustian, memimpin kegiatan penanaman pohon, yang digelar di kawasan Bukit Catu, Banjar Bau Kawan, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, pada Jumat (30/5/2025).
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, dan jajaran Forkopimda, sebanyak 1.650 pohon ditanam.
Rinciannya meliputi pohon keras untuk mencegah longsor, pohon buah untuk manfaat ekonomi masyarakat, dan 200 pohon kelapa sebagai upaya mendukung kebutuhan upacara adat di Karangasem.
Kegiatan yang terhubung secara virtual dengan Pangdam IX/Udayana itu menjadi ajang pelaporan serentak dari seluruh jajaran Dandim di Bali. Wilayah Karangasem pun mendapat perhatian khusus dengan kontribusi aktif dari seluruh elemen daerah.
Letkol Czi Ryan Yustian menjelaskan bahwa penanaman dilakukan secara strategis. Pohon keras ditempatkan di perbukitan yang rawan longsor, sementara pohon buah ditanam di wilayah yang mudah dijangkau masyarakat.
Penanaman kelapa juga diarahkan sebagai solusi jangka panjang untuk ketersediaan bahan upakara lokal.
“Bukit di belakang ini setiap tahun mengalami pergeseran tanah. Kami tanam pohon keras agar bisa memperkuat struktur tanah dan mencegah bencana,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Yoseph Edward Purba menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kolaborasi lintas sektor.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa TNI dan Polri berjalan beriringan dalam setiap program pembangunan, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga pelestarian lingkungan hidup,” ungkapnya.
Selanjutnya, Bupati Karangasem menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sinergi ini dan menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk konkret perlindungan alam dan pelestarian kearifan lokal.
“Tanam pohon ini bukan hanya soal penghijauan, tapi juga strategi pencegahan bencana dan penguatan adat kami,” kata Bupati. (Dewa).