Serang– Sekolah Dasar Islam Terpadu Enter Atharussalam Kota serang melakukan kunjungan ke kantor BMKG Kota Serang sebanyak 28 siswa didampingi 10 orang guru mengikuti kegiatan Study Visit, pada Senin, (22/01/24).
BMKG memberikan pengenalan secara sederhana terkait cuaca dan iklim, hal ini berkaitan dengan tema pembelajaran siswa di sekolah. Selain pengenalan tersebut, siswa juga dikenalkan dengan peralatan pengamatan meteorologi baik konvensional maupun otomatis. Dalam pelaksanaannya, siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok akan mempelajari peralatan secara bergantian.
Sementara itu, Saumi Marwah S.Pd selaku koordinator kegiatan menuturkan bahwa Studi Visit ke BMKG bersifat penting, dengan adanya study visit ke BMKG anak-anak dapat mengetahui bahwasannya BMKG adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas dibidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika mungkin anak -anak bilang BMKG yaitu untuk memprediksi cuaca.
Selanjutnya, kunjungan belajar ke BMKG bukan hanya untuk kalangan dewasa saja, melainkan sejak anak-anak memerlukan adanya pengetahuan tentang cuaca dan kebencanaan. Melalui BMKG mereka dapat memperluas informasi mengenai hal-hal tersebut dan cara-cara untuk mengantisipasinya. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat mengembangkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
Menurutnya, selain itu, dengan kunjungan studi ke BMKG juga dapat memicu minat anak-anak untuk berkecimpung dalam ilmu sains dan lingkungan.
Kepala sekolah SDIT Enter Atharussalam, Agung Setia Budi M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada dewan guru yang telah menjalankan agenda rutinitas bulanan ini dengan baik, juga terima kasih kepada pihak BMKG Kota Serang yang telah menyambut dengan baik serta mengajarkan siswa secara langsung mengenalkan alat alat seperti pengukur curah hujan dan kecepatan angin dan lain-lain.
“Anak-anak sangat senang bisa belajar di luar sekolah dan mendapat pengalaman baru. Kedepannya, tidak hanya di BMKG tapi bisa juga ke institusi yang lain jadinya ada pengalaman yang berbeda” tutup**
Lanjut Agung, Hal ini sebagai wujud Implementasi Kurikulum Merdeka dalam rangka mewujudkan Generasi Emas Kota Serang yang Religius, Berkarakter dan Berbudaya sebagaimana visi misi sekolah anak-anak didik memiliki pengalaman belajar langsung di luar kelas lewat apa yang mereka lihat, dengar, sentuh, penilaian dan mengukurnya serta belajar lewat pengalaman langsung.**
