NUSAKATA.COM – Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu menggelar kegiatan Medical Check-Up Gratis yang ditujukan untuk warga sekitar.
Acara ini diselenggarakan pada Sabtu-Minggu, 26-27 di Pantai Anyer di tengah-tengah Desa Pasauran dan Umbul Tanjung dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat. (27/04/25).
Bagas Yulianto Koordinator BEM Banten Bersatu mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja BEM Banten Bersatu dalam bidang kesehatan dan pengabdian masyarakat, yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, serta konsultasi kesehatan umum bersama tenaga medis profesional yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
Lebih lanjut Ketua BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap kesehatan masyarakat.
“Kami ingin hadir dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Kesehatan adalah hak semua orang, dan melalui kegiatan ini, kami harap warga lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya,” ujar Bagas Yulianto.
Kami juga ingin menyampaikan dan sangat di sayangkan Wakil Gubernur yang sudah di undang tidak bisa hadir dalam agenda tersebut, bahwa ada sejumlah pejabat yang telah kami undang secara resmi berhalangan hadir karena satu dan lain hal.
Kami memahami bahwa tugas dan tanggung jawab mereka sangat padat, dan kami tetap menghargai niat baik serta dukungan yang telah disampaikan sebelumnya, baik secara langsung maupun melalui perwakilan.
Masyarakat yang datang sejak pagi, khususnya warga lansia dan keluarga mereka, mengungkapkan rasa kecewa karena merasa kurangnya perhatian langsung dari pemerintah daerah terhadap kegiatan sosial seperti ini.
“Saya datang pagi-pagi karena dengar Pak Wakil Gubernur mau hadir. Kami pikir ini bentuk perhatian beliau pada kesehatan rakyat kecil, tapi ternyata beliau tidak datang,” ungkap Ibu Ratna, warga sekitar.
Penyelenggara menyatakan bahwa ketidakhadiran Wakil Gubernur disebabkan oleh agenda mendadak yang tidak dapat ditinggalkan.
Meski begitu, acara tetap berjalan dengan lancar, dan lebih dari 150 warga mendapat layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis, termasuk cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.
“Kami tetap berterima kasih atas fasilitas kesehatan gratis ini, tapi kami berharap ke depannya pejabat daerah bisa lebih menunjukkan komitmen langsung terhadap kegiatan masyarakat,” tambah Ibu Amsi, masyarakat setempat.
Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga diisi dengan edukasi pola hidup sehat dan pembagian vitamin secara gratis kepada peserta.
Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tenaga medis sukarelawan dan sponsor dari lembaga kesehatan kampus-kampus kesehatan.
BEM Banten Bersatu berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin serta mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam pembangunan sosial di Provinsi Banten.
