Pandeglang – Millenial Pandeglang Peduli serta mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Forum Muda Pandeglang Maju gelar Diskusi Ngopi Hangat Pemilu 2024 yang diselenggarakan di Rumah Kemasan, Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang Banten.
Dengan bertemakan bagaimana ancaman politik identitas dan dinasti politik, menangkal hoaks, serta ujaran kebencian dalam perspektif demokrasi di Indonesia, diskusi ini sangat ramai dengan dihadiri beberapa Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemasyarakatan serta Organisasi Kemahasiswaan.
Panitia pelaksana Ahmad Syafaat dalam sambutannya menyampaikan ngofi hangat pemilu ini diselenggarakan karena kepedulian kaum millenial terhadap politik di Indonesia khususnya di Kabupaten Pandeglang yang ramai diperbincangkan.
“Diselenggarakannya kegiatan ini yakni kepedulian kami para kaum millenial terhadap politik Identitas yang saat ini ramai dibicarakan dan juga dinasty politik sebagai isu yang hangat”. Ucapnya
Dalam kesempatannya Eko Supriatno selaku akademisi mengemukakan Dinasti politik tidak hanya terjadi di Negara berkembang di Negara Majupun sudah terjadi dan Dinasti Politik adalah politik warisan.
“Dinasti politik sudah terjadi tidak hanya di Negara berkembang di Negara maupun telah terjadi dan dinasti politik itu adalah politik warisan”. Ungkapnya
Sementara itu Zaenal Muttaqin selaku Anggota Bawaslu Provinsi Banten dalam tanggapannya menyampaikan bahwa politik identitas itu sesuatu gerakan yang mengedepankan politik pada sebuah kelompok, golongan dan juga etnis.
“Politik identitas adalah satu gerakan yang mengedepankan kepada sebuah kelompok, golongan dan juga etnis sosial”. Pungkasnya
Hal senada juga dikatakan KH. Zamzami sebagai narasumber yang mewakili ulama Pandeglang berharap kepada kaum muda khususnya para santri sebagai agen perubahan turut serta didalamnya untuk berproses terhadap politik sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
“Saya selaku perwakilan para ulama di Kabupaten Pandeglang berharap kepada kaum muda dan para santri turut serta berperan aktif dalam berproses politik baik sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW”. Imbuhnya
