NUSAKATA.COM – Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Drs. H. Ali Afandi, M.Pd.I., menyampaikan bahwa BPBD Kabupaten Lahat melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas dalam rangka pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, sekaligus pembentukan desa tangguh bencana. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Hotel Cendrawasih pada Rabu (10/12/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, para Asisten Setda Lahat, sejumlah kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Ali Afandi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi banjir serta memberikan pemahaman kepada peserta mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Ia menekankan pentingnya pemetaan wilayah rawan banjir serta kesiapan aparatur desa sebagai garda depan dalam upaya mitigasi.
“Kami berharap para kepala desa dan kelurahan dapat mengaktifkan langkah mitigasi, termasuk kesiapan posko dan mekanisme penyaluran bantuan jika terjadi bencana. Yang utama, masyarakat harus tetap tenang dan mengutamakan keselamatan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar Kabupaten Lahat dapat dijauhkan dari bencana banjir. Peserta kegiatan yang berjumlah 10 orang dari setiap desa diharapkan mampu menyampaikan kembali ilmu yang didapat kepada masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas adalah langkah penting dalam mencegah dan mempersiapkan wilayah yang rawan bencana, terutama daerah yang berada dekat aliran sungai.
Ia juga mengingatkan pengalaman bencana pada tahun 2023 yang menyebabkan kerusakan berat, termasuk rumah warga dan jembatan di Kecamatan Mulak Sebingkai.
“Kita harus mulai menyiapkan langkah mitigasi di daerah rawan banjir serta memastikan sarana dan prasarana pendukung tersedia. Kesiapsiagaan ini penting agar kejadian serupa tidak kembali menimbulkan korban,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan duka cita atas bencana banjir yang melanda wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Pemerintah Kabupaten Lahat, katanya, akan segera mengirimkan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak.
Widia Ningsih mengapresiasi BPBD atas penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap hasilnya dapat benar-benar diimplementasikan, bukan hanya menjadi kegiatan seremonial belaka.
“Perencanaan penanggulangan bencana akan efektif jika didukung kebijakan daerah, fasilitas yang memadai, serta keterlibatan seluruh pihak. Tujuan akhirnya adalah membentuk masyarakat yang tangguh, mandiri, dan mampu beradaptasi di wilayah rawan bencana,” jelasnya.
(ROBBY/Nusakata.com)





