Lebak- Ratusan layang-layang peteng berbagai bentuk dan warna akan menghiasi langit di Desa Muara, Kecamatan wanasalam, Kabupaten Lebak-Banten.
Pasalnya, pada Minggu (3 Desember 2023) tepatnya pukul 14.00 WIB, bakal ada Festival Layang-Layang yang akan digelar di Lapangan Duraen tepatnya kampung Duraen RT 27/RW 07 yang bertajuk Binuangeun kite.
Ketua Panitia penyelenggara, Andri mengungkapkan, untuk pendaftaran perlombaan layang-layang sampai saat ini masih dibuka sampai waktu yang belum ditentukan dan acara ini di buka untuk umum sampai luar desa Binuangeun.
“Peserta cukup membayar Rp 30.000 ribu untuk bisa memperebutkan seekor kambing dan untuk pendaftarannya sudah ada melalui nomor yang sudah tertera di pamflet,” kata Andri pada Awak Media Minggu (26/11/2023).
Untuk kategori, layang-layang peteng bebas, ukuran minimal 1 m maksimal 2 m, tali layang-layang wajib nangsi, panjang nangsi 150 m ( di ukur panitia) dan untuk kriteria yang terpenting, bisa diterbangkan ke udara dan paling lama di udara,” imbuhnya.
Lanjut Andri, festival layang-layang ini sengaja dilakukan selain hiburan, juga untuk lebih mempererat tali silaturahmi sesama masyarakat.
“Jadi, ini bukan hanya sebatas lomba dan memperebutkan hadiah. Tapi hiburan warga dan mempererat tali silaturahmi, jadi pihaknya berinisiatif membangun silaturahmi dengan sesama masyarakat melalui festival layang-layang ini,” pungkasnya. (K,San)