Menu

Mode Gelap
 

Apdesi dan Camat Naik Singa Ditengah Ribuan Warga Cisata Saat Akan Upacara

- Nusakata

17 Aug 2025 23:18 WIB


					Camat Kecamatan Cisata, Asep Permana dan Apdesi Pandeglang, Cecep Muhidin (Kepala Desa Cibarani). Minggu, (17/8/2025). Saat akan melakukan upacara dengan warga cisata dilapangan tanah merah. (Dok/Warga) Perbesar

Camat Kecamatan Cisata, Asep Permana dan Apdesi Pandeglang, Cecep Muhidin (Kepala Desa Cibarani). Minggu, (17/8/2025). Saat akan melakukan upacara dengan warga cisata dilapangan tanah merah. (Dok/Warga)

NUSAKATA.COM – Dalam momentum hari Istimewa di Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN), menjadi hari bersejarah dimana Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia diucapkan oleh Presiden Pertama, Ir. Soekarno.

Berbagai daerah, Upacara 17 Agustus menjadi landasar penting pengingat bagi Masyarakat Indonesia. Bahkan, diberbagai kampung, Kantor, Desa, atau di semua penjuru Tanah Air ikut serta memperingati. Juga, dengan berbagai acara melalui hiburan yang digelar.

Lapangan Tanah Merah di Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata, Pandeglang, Banten, menjadi agenda tahunan dalam memperingati Hari Kemerdekaan dengan upacara. Minggu, (17/8/2025).

Ribuan warga Kecamatan Cisata tumpah ruah mendatangi lapangan tersebut dengan antusias guna ikut serta dalam Upacara hari kemerdekaan.

Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Cisata, Mahpudin, menyampaikan rasa syukur atas apa yang telah diperjuangkan dulu oleh para pahlawan tanah air.

“Patut kita syukuri atas apa yang diperjuangkan oleh para tokoh pahlawan. Mari kita riang gembira dalam momen hari kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan yang positif tentunya,” ungkapnya.

Disampaikannya, dari Ansor Banser Kecamatan Cisata juga ikut serta upacara dalam momentum hari yang berbahagia ini bagi masyarakat Indonesia.

“Para tokoh pahlawan dulu banyak jasanya. Apasalahnya kita memeriahkan tanah air dengan upacara yang meriah ditambah dengan kegiatan yang bisa mempersatukan kita secara positif,” jelasnya.

Diungkapkan oleh Camata Kecamatan Cisata Asep Permana, ia merasa syukur selalu bisa ikut serta ucapara dengan warga kecamatan cisata. Yang sebelumnya dilihat oleh ribuan warga Cisata bahwa ia sebelum ke tempat lokasi acara sempat di arak dengan menunggangi Joli alias Singa yang dibuat dari bahan kayu, lalu dibawa oleh sekumpulan orang menuju lokasi tempat upacara.

Ia merasa antusis kepada Warga Kecamatan Cisata yang selama menjabat di Kecamatan Cisata bisa ikut serta dengan momen meriah tinggi.

“Alhamdulillah antusias masyarakat Cisata dalam momen yang sakral ini,” katanya, Camat Asep yang sekarang menjabat Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil Pandeglang tersebut.

Ditanya soal rasanya menaiki joli atau Singa yang dibuat hiasan dari kayu teresebut, ia merasa ada sedikit waswas saat menungganginya.

“Pernah tiga kali menunggangi joli. Kadang ada rasa kaget pas dibawa saat jalan. Tapi pas naik seru juga,” imbuhnya.

Baca Lainnya

Imbas Dari Kasus Royalti Musik, Pemilik Hotel Putar Suara Burung

17 August 2025 - 17:06 WIB

Tidak Lagi Putar Lagu di Perjalanan, Pengelola Bus Takut Kena Royalti

16 August 2025 - 19:25 WIB

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Gelar Pelatihan Jurnalisme Warga untuk Masyarakat Adat Citorek

12 August 2025 - 08:17 WIB

Ari Lasso Gratiskan Lagunya Ditempat Acara Hiburan dan Lembaga Negara Diminta Periksa Wami

12 August 2025 - 06:59 WIB

Visa Baru Yang Bisa WNI Pergi Ke Eropa Dengan Mudah

11 August 2025 - 08:11 WIB

KKN 2025 Desa Sukamaju, Kalimantan Timur Ciptakan Sejarah: Lahirkan OSIS Pertama di MTs Al-Ikhsan

9 August 2025 - 22:16 WIB

Trending di Daerah