NUSAKATA.COM – Asosiasi Petani Kelapa sawit indonesia (APAKSINDO) Ketua DPW provinsi Banten, H Wawan dan para kepala desa, masyarakat, petani sawit datangi PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional 1 PKS Kerta jaya untuk Auden. Senin (06/01/2025)
Dalam acara tersebut di hadiri dari pihak PTPN IV, Ukri selaku Manager PTPN IV PKS Kerta Jaya, Susilo selaku Kabid Distrik PTPN IV PKS Kerta Jaya, Kapolsek Banjarsari berserta jajarannya, Babinsa 0312 Banjarsari, H. Wawan Ketua Apaksindo DPW Provisi Banten Ali Ketua Apaksindo Kabupaten Pandeglang dan para kepala Desa, tokoh masyrakat petani sawit.
H. Wawan selaku Ketua Asosiasi petani Kelapa sawit (APAKSINDO) Provinsi Banten, mewakili para petani sawit yang ada di Lebak Pandeglang Banten, datang ke PTPN IV PKS Kerta Jaya untuk mempertanyakan harga tandan buah sawit (TBS) di PTPN IV PKS Kerta jaya.
Harga terendah di indonesia provinsi Banten, Kalah sama Lampung, Medan, kalimantan, irian.
“Kenapa di Banten masih harga (TBS) terendah sedangkan medan, Lampung sudah mencapai tiga ribu lebih. Sedangkan kita di Banten masih Dua ribu lebih,” Ucapnya.
Ketua Apaksindo H. Wawan menyayangkan, terkait insfaktuktur jalan, kenapa pihak PTPN IV selalu membiarkan jalan yang sudah rusak seperti jalan mau keluar masuk Pabrik saja berlubang.
“Bahkan, Terlihat Besinya pada nonggol-nongol ko dibiarkan saja,” Ujarnya.
Kata Wawan, Inikan BUMN (Badan usaha milik negara) Bila perlu pakai Batu dari lokasi, saya gak usah bayar untuk tambal sulam yang Legok dan yang berlubang.
“Kalau pihak PTPN IV PKS Kerta tidak mampu untuk membangun jalan keluar masuk Angkutan tandan buah sawit ke pabrik PKS, saya yang Bangun,” Ucap H. Wawan di ruang audensi.
Dikatakan kembali olehWawan, Dan bila semua ini tidak di realisasikan oleh pihak PTPN IV Regional 1 PKS Kerta, baik harga tandan, buah sawit (TBS) tidak dinaikan harganya.
“Minggu-minggu ini kami akan membawa masa lebih banyak, akan mengadakan demo besar-besaran,” Ucap H. Wawan di ruangan audensi PTPN IV Regional 1 PKS Kerta.
Manager PTPN IV PKS Kerta Ukri, hanya bisa menjawab hasil audien, ini saya rangkum dan kami ajukan ke kantor pusat Direksi terkait.
“Permohonan kenaikan tandan buah sawit (TBS) para petani sawit di banten,” Imbuhnya.
Menurut Ukri, Karena kami di sini hanya kepanjangan tangan dari Direksi, bukan pemangku kebijakan, insya Allah akan upaya semaksimal mungkin ke kantor pusat.
“Kalau kami di paksakan untuk menaikan harga tandan buah sawit (TBS), saya angkat tangan jari sepuluh, karena kami tidak punya kewenangan dalam hal itu,” Ucap manager PTPN IV Regionan 1 PKS Kerta. (Jat)