NUSAKATA.COM – Dalam rangka memperkuat ekosistem pertanian nasional yang tangguh dan berkelanjutan, PT Sang Hyang Seri (SHS)—bagian dari holding BUMN Pangan ID FOOD—menjalin kerja sama strategis dengan Gerakan Pemuda Ansor dan PT Alihdaya Nusantara Solusi Raya, sebuah entitas usaha milik GP Ansor.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan pada Jumat, 30 Mei 2025, di Gedung Graha Gabah, kantor pusat SHS di Jakarta.
Kerja sama SHS dan Gerakan Pemuda Ansor ditandai dengan penandatanganan MoU yang menjadi dasar kolaborasi dalam pelatihan, pendidikan vokasi, dan pengembangan keterampilan generasi muda di sektor pertanian.
Di sisi lain, SHS bersama PT Alihdaya Nusantara Solusi Raya menandatangani PKS sebagai awal kemitraan dalam pengelolaan dan penyediaan tenaga kerja pertanian yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Direktur Utama SHS, Adhi Cahyono Nugroho, menegaskan bahwa kerja sama ini adalah langkah nyata dalam mencetak generasi muda yang siap mendukung pembangunan pertanian nasional.
“Kami meyakini bahwa masa depan pertanian Indonesia berada di tangan pemuda yang adaptif, kompeten, dan memiliki semangat untuk membangun negeri. Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung regenerasi petani serta membuka akses kerja di sektor pertanian,” ujar Adhi.
Ketua Umum GP Ansor, H. Addin Jauharuddin, menyatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan misi organisasinya dalam memberdayakan pemuda untuk menjadi motor penggerak pembangunan nasional, termasuk di bidang pertanian.
“GP Ansor siap bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BUMN seperti SHS, guna meningkatkan kontribusi nyata pemuda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. MoU ini membuka peluang kolaborasi yang sangat strategis,” kata Addin.
Sementara itu, Direktur Utama PT Alihdaya Nusantara Solusi Raya, Masykur Isnan, menyampaikan komitmennya untuk menjadi penyedia tenaga kerja pertanian yang profesional dan berkualitas.
“Kami siap mendukung SHS dengan menghadirkan tenaga kerja pertanian yang tak hanya mahir secara teknis, tetapi juga kompetitif dalam menghadapi tantangan pertanian modern,” ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi lintas sektor dalam menjawab tantangan regenerasi petani dan menjamin ketersediaan SDM pertanian secara berkelanjutan.
Selain itu, inisiatif ini turut memperkuat kontribusi SHS terhadap pencapaian misi ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah. ***