NUSAKATA.COM – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pandeglang (AMMP) kembali menyuarakan tuntutannya terhadap janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Setelah menjabat selama 142 hari sejak pelantikan pada 20 Februari 2025, AMMP menilai belum ada langkah konkret terkait janji kuliah gratis untuk jenjang S1 hingga S3 bagi masyarakat Banten.
Muktaf, selaku Ketua AMMP, menyatakan bahwa janji tersebut terkesan hanya menjadi alat kampanye tanpa bukti nyata pelaksanaan.
“Janji kuliah gratis ini seolah hanya menjadi retorika politik. Hingga kini belum ada program riil dari Pemprov Banten yang menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan janji itu,” ujar Muktaf. Kepada Nusakata.com. Minggu, (13/7/2025).
Ia juga mempertanyakan komitmen pemerintah daerah terhadap janji-janjinya yang lain jika program sebesar ini saja belum menunjukkan perkembangan.
“Kalau janji sebesar ini saja belum ada kejelasan, bagaimana nasib program lainnya?” tambahnya.
Aktivis AMMP lainnya, Rouf Ansyori, turut mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, harapan besar mahasiswa yang sempat tumbuh atas janji program pendidikan gratis kini mulai luntur akibat ketidakpastian.
“Sungguh mengecewakan melihat antusiasme mahasiswa tidak direspons secara serius. Jika memang tidak berniat menepati, lebih baik tidak usah membuat janji,” tegas Rouf.
AMMP menyatakan akan terus memantau dan menagih setiap janji politik yang telah disampaikan oleh pasangan Andra–Dimyati. Mereka juga mengingatkan agar pemerintah tidak mengabaikan aspirasi mahasiswa dan masyarakat yang menaruh harapan besar pada janji perubahan yang diusung pasangan tersebut. ***