Nusakata.com – Alfiyah mubarokah indonesia bangun sarana air bersih untuk masyarakat dan santri di pelosok negeri.
Melalui program mulia wakaf sumur bor dan MCK Alfiyah mubarokah indonesia hadir untuk mengalirkan kebaikan melalui pembangunan sarana air bersih bagi santri dan masyarakat pelosok negeri.
Mengalirkan air adalah salah satu bentuk sedekah terbaik. Dengan adanya bantuan ini diharapkan kebutuhan air bersih bagi santri dan masyarakat di wilayah yang kesulitan air dapat diatasi.
Pembangunan wakaf sumur bor dan MCK ini berlokasi di kampung Sukaliuh, Ds. Padamulya, Kecamatan Angsana, Kab. Pandeglang – Banten. Pembangunan sarana air bersih ini merupakan titik ke 26 yang telah dibangun oleh alfiyah mubarokah indonesia. Kamis (17/10/2024)
Haji Ade Badri Mukri, S. Ag, M. Si, selaku pimpinan lembaga Alfiyah mubarokah indonesia mengatakan, program wakaf sumur bor dan MCK ini merupakan salah satu program mulia Alfiyah mubarokah indonesia dengan tujuan untuk memberikan fasilitas sarana air bersih yang layak dan untuk mengatasi permasalahan kesulitan air bersih bagi santri dan masyarakat, pembangunan wakaf sumur bor di kampung Sukaliuh ini merupakan titik ke 26 yang sudah kami buat untuk masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Camat Angsana Acep jumhana dan unsur muspika kecamatan Angsana, pimpinan Pondok pesantren Nurul Huda dan tokoh masyarakat Kampung Sukaliuh.
Kegiatan diawali dengan doa bersama sebelum memulai proses pengeboran. Setelah selesai doa bersama langsung dilakukan pengeboran.
Camat Angsana Bapak Acep menyampaikan dukungan kepada alfiyah mubarokah indonesia atas program wakaf sumur bor dan MCK ini. Semoga dengan adanya sumur bor dan MCK ini diharapkan dapat bermanfaat bagi santri dan warga sekita kampung Sukaliuh, Ds. Padamulya, Kec. Angsana.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Haji Arsudin, pengasuh pondok pesantren nurul huda sekaligus tokoh masyarakat kampung Sukaliuh atas bantuan wakaf sumur bor dan MCK.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas adanya program mulia ini, sehingga santri dan warga kampung Sukaliuh tidak lagi merasakan kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.” Pungkasnya