Nusakata.com – Aktivis mahasiswa ajak masyarakat tentukan hak pilih dan tidak boleh golput, mari ke TPS.
Di tanggal 27 November 2024 tahun ini kita dihadapkan dengan pesta demokrasi, pilkada serentak dilaksanakan di 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Pilkada sendiri adalah bentuk implementasi daripada politik praktis, politik menurut teori klasik Aristoteles adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
Refaldi, anggota Biro Hubungan, Komunikasi Pemerintah dan Kebijakan Publik PC PMII Kab. Serang mengajak para pemilih muda untuk bisa menentukan nasib Banten dilima tahun kedepan, karena pemilih muda yang seharusnya bisa menentukan arah Banten menuju yang lebih baik.
“Provinsi Banten memiliki 2 pasangan calon yang keduanya mempunyai tujuan yang baik untuk banten dilima tahun kedepan, baiknya kita sebagai pemilih muda bisa melihat dan mempertimbangan arah Banten dari Visi, Misi juga program kedua calon ini.” ucap kader PC PMII Kab. Serang itu.
Refaldi juga mengajak Generasi muda untuk bisa menggunakan hak pilihnya agar tidak golput dan bisa memberikan kontribusi yang baik di pesta demokrasi ini.
“Gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai golput. Kita harus menjadi warga negara yang baik.” ucap Refaldi.
Refaldi menuturkan, Pemuda mesti ikut serta dalam Pilkada. jangan buta terhadap politik karena menurut Bertolt Brecht seorang filsuf dari jerman mengatakan.
“Bahwa buta paling buruk adalah buta terhadap politik, mengapa? karna politik hari ini bisa menentukan kehidupan dihari esok.” sambungnya.
Ia menyampakan, jika pemuda hari ini peka dalam berdemokrasi, maka yang akan datang bisa menjadi generasi yang mampu memberikan kontribusi dan manfaat yang baik.
“Mari kita sebagai masyarakat, kaum tua, kaum muda, kita sukseskan pemilihan kepala daerah dan tentukan pilihan nurania, mari ke TPS.” Terangnya