NUSAKATA.COM — Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Pandeglang kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) dan Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Jumat (22/8/2025).
Aksi ini merupakan bentuk penolakan atas kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dalam penerimaan sampah dari Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Serang.
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pandeglang turut ambil bagian dalam aksi tersebut. Mereka menuntut agar Pemkab Pandeglang segera mengevaluasi dan membatalkan nota kesepahaman (MoU) terkait pengiriman sampah dari luar daerah yang dinilai merugikan masyarakat Pandeglang.
Dalam pernyataannya, Koordinator Forum BEM Pandeglang, Rapiudin, menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap Pemkab Pandeglang yang dinilai tidak transparan dan tidak responsif terhadap aspirasi mahasiswa dan masyarakat.
“Kami merasa kecewa karena hingga hari ini, Bupati maupun dinas terkait tidak pernah menemui kami,” imbuh Rapiudin.

Forum Bem Pandeglang Robohkan Pagar DPRD Dan Mendesak Untuk Tegas Kepada Pemkab Pandeglang
Padahal, menurutnya apa yang dibawa adalah hasil kajian dan analisa yang komprehensif.
“Pemerintah seharusnya mengevaluasi dampak dari kerja sama ini, terutama karena penanganan sampah dari Kabupaten Serang pun tidak dilakukan secara optimal,” tegas Rapiudin.
Aksi jilid 2 ini juga menjadi lanjutan dari aksi sebelumnya yang dilakukan beberapa waktu lalu. Namun, mahasiswa mengaku belum mendapatkan tanggapan serius dari pemerintah daerah. Rapiudin memastikan bahwa aksi akan terus berlanjut.
“Kami pastikan akan menggelar aksi jilid 3 jika Bupati dan OPD terkait tetap tidak menemui kami. Ini bukan sekadar aksi, ini adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan Pandeglang,” tambahnya.
Forum BEM Pandeglang juga menyuarakan penolakan terhadap kebijakan pengiriman sampah dari luar daerah ke Pandeglang yang dinilai hanya akan memperburuk persoalan lingkungan di wilayah tersebut. Mereka mendesak agar Pemkab Pandeglang lebih fokus pada pengelolaan sampah lokal secara komprehensif dan berkelanjutan.
Aksi tersebut berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan. Mahasiswa membawa berbagai poster penolakan dan menyuarakan tuntutannya melalui orasi secara bergantian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemkab Pandeglang terkait tuntutan yang disampaikan Forum BEM Pandeglang.